Dalam dunia desain, tipografi memiliki beberapa gaya huruf yang terinspirasi dari berbagai era dan disesuaikan pula dengan gaya desain. Tipografi umumnya memiliki beberapa tampilan sederhana, nyentrik, modern, dan klasik, untuk tipografi klasik misalnya digunakan untuk kebutuhan desain bertema klasik. Setiap gaya tipografi termasuk klasik akan memiliki ciri-ciri yang khas sesuai dengan gaya desain pada era tersebut.
Desain grafis yang bertema klasik dan elegan akan menggunakan tipografi yang bisa memberikan gaya klasik. Setiap era dan gaya desain akan memiliki gaya huruf yang berbeda yang sesuai. Tipografi atau gaya huruf harus sesuai dengan tema dan gaya desain agar menciptakan tampilan yang harmonis.
Tipografi bergaya klasik umumnya menggunakan huruf-huruf yang menciptakan kesan yang klasik, elegan dan abadi. Penggunaan tipografi klasik dengan bijak sesuai kebutuhan dan tema desain akan menciptakan estetika dan pesan desain yang tepat. Perhatikan artikel ini dengan baik untuk mengetahui ciri-ciri dari tipografi bergaya klasik beserta contohnya.
CIRI-CIRI TIPOGRAFI BERGAYA KLASIK
Dalam menciptakan desain bergaya klasik penting untuk mengetahui ciri-ciri tipografi klasik yang akan digunakan pada desain agar menciptakan tampilan harmonis. Berikut beberapa ciri-ciri tipografi gaya klasik untuk menciptakan tampilan klasik yang mengesankan:
Serif Typeface
Tipografi bergaya klasik seringkali menggunakan jenis huruf serif yang memiliki dekorasi serif pada ujung hurufnya. Dekorasi serif tipis dan pendek pada ujung huruf memberikan kesan huruf yang klasik dan elegan. Gaya tipografi serif sendiri juga cukup populer pada era klasik hingga menjadi ciri khas pada era dulu.
Ketika ingin menciptakan desain bertema klasik penggunaan gaya huruf serif sering dipilih karena paling sesuai dengan gaya klasik. Gaya huruf serif memberikan kesan tradisional, yang mana banyak ditemui pada arsip-arsip era terdahulu. Penggunaan tipografi klasik akan memberikan desain tidak hanya nostalgia tetapi juga elegan.
Pada era modern ini tipografi serif sering digunakan pada desain untuk teks buku, undangan, hingga majalah fashion. Contoh serif yang sering digunakan adalah font times new roman, Garamond, dan Baskerville.
Baca juga: Ciptakan Tipografi Menarik dengan Jenis-jenis Gaya Huruf Ini
Proporsi yang Seimbang
Desain-desain pada zaman klasik identik dengan tampilan yang memiliki proporsi seimbang termasuk gaya tipografinya. Tipografi bergaya klasik sering menggunakan huruf-huruf yang memiliki proporsi bentuk huruf seimbang dan harmonis satu sama lain. Gaya huruf yang proporsional akan menciptakan tampilan desain yang bersih dan rapi.
Penggunaan gaya tipografi klasik kan menciptakan tampilan teks yang rapi dan teratur, sehingga memudahkan keterbacaan. Desain grafis yang ingin menggunakan tipografi bergaya klasik, pastikan memilih tampilan huruf yang proporsional. Gaya huruf yang proporsional juga akan memberikan tampilan desain yang nyaman untuk pembaca. Audien bisa mudah membaca informasi yang tersusun rapi dan memiliki tampilan menarik.
Kekuatan pada Kontras

Gaya huruf klasik biasanya juga memiliki kontras yang baik antara teks dengan latar belakang. Ini untuk meningkatkan daya tarik dan memudahkan keterbacaan teks yang jelas, penggunaan bentuk dan warna huruf yang jelas akan menciptakan kontras. Seringkali tipografi klasik menggunakan warna netral baik untuk memberikan kesan klasik yang elegan pada gaya huruf.
Warna netral juga akan memberikan tipografi memiliki cukup kontras dengan latar belakang, sehingga huruf terbaca dengan jelas. Biasanya warna-warna yang digunakan pada desain bertema klasik juga sering memudakan warna cerah dan netral. Beberapa warna yang identik untuk menciptakan kontras pada tipografi klasik adalah hitam, putih dan coklat.
Baca juga: 10 Rekomendasi Tipografi yang Harus Dimiliki oleh Desainer
Gaya Huruf yang Konsisten
Tipografi bergaya klasik juga seringkali menggunakan gaya huruf yang konsisten sehingga akan memberikan kesan formal. Penggunaan tipografi klasik juga seringkali digunakan pada desain formal seperti buku dan undangan karena memberikan tampilan formal dan konsisten. Bentuk huruf yang sederhana dan mudah dibaca membuat desain grafis dapat tetap konsisten pada berbagai media dan ukuran.
Gaya tipografi klasik seperti serif meski memiliki elemen dekorasi serif, tetap bisa konsisten dan terbaca dengan jelas. Tipografi klasik ini mengutamakan tampilan huruf yang konsisten dalam hal ukuran, gaya, hingga jarak antar huruf. Tampilan yang konsisten membuat huruf klasik akan tampil teratur dan profesional.
Bentuk Huruf Sederhana

Desain huruf untuk tipografi klasik memiliki bentuk sederhana dan jelas, dekorasi serif tidak panjang sehingga bisa terbaca dengan baik. Meski menggunakan gaya serif yang panjang bentuk huruf masih terbaca dengan jelas. Tipografi klasik ini memiliki bentuk huruf yang cenderung simpel dan tidak terlalu banyak hiasan, sehingga fleksibel.
Gaya huruf yang sederhana akan seperti tipografi klasik kan mudah terbaca pada berbagai ukuran termasuk pada media cetak. Huruf klasik yang sederhana akan memiliki tampilan desain yang anggun dan elegan. Tipografi klasik yang sederhana ini tidak hanya cocok untuk desain bertema klasik tetapi juga desain minimalis, elegan, dan formal.
Baca juga: Ciri-ciri Tipografi yang Digunakan dalam Desain Poster
Fleksibel
Tipografi gaya klasik seperti serif umumnya cukup fleksibel untuk digunakan dalam berbagai penggunaan. Gaya huruf klasik seperti erif cukup mudah beradaptasi pada berbagai ukuran dan media. Pada ukuran kecil seperti desain publikasi, kartu nama, profi media sosial, tipografi ini masih mudah dibaca.
Dapat Digunakan pada Desain Modern
Meskipun tipografi ini terinspirasi dari era klasik, tetapi gaya tipografi juga cocok digunakan pada desain kontemporer. Pada era modern banyak desain yang menggunakan gaya tipografi klasik karena memberikan kesan bersih dan elegan pada desain seperti cover majalah, desain logo dan desain publikasi.
KESIMPULAN
Tipografi klasik akan cock digunakan untuk berbagai kebutuhan dan tema desain seperti gaya klasik, modern, elegan dan profesional. Ini termasuk untuk kebutuhan konten media sosial, buku, website dan materi pemasaran. Pada desain kemasan juga sering digunakan pada kemasan skincare dan parfum. Dengan memahami ciri-ciri tipografi klasik ini akan membantu dalam menggunakan tipografi ini dengan bijak dan sesuai kebutuhan desain.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.