Pernahkah kamu melihat logo yang terlihat menarik tetapi akan kurang efektif untuk berbagai konteks penggunaan. Biasanya terjadi karena desain logo akan dibuat terlalu berlebihan, sehingga logo kurang fleksibel. Ada beberapa kesalahan yang kerap kali diabaikan dalam membuat logo yang sederhana hanya karena ingin menciptakan keunikan.
Terjadi banyak orang tidak menyadari keunikan logo tidak harus membuat logo terlihat berlebihan dengan efek visual yang tidak efektif. Bentuk yang sederhana tanpa efek atau dekorasi berlebihan bisa membuat logo tampak unik. Logo yang sederhana biasanya lebih efektif dalam membangun branding yang kuat dibanding logo yang rumit.
PENTINGNYA LOGO SEDERHANA
Pada era yang serba minimalis ini desain logo sederhana masih menjadi favorit untuk berbagai merek. Desain logo sederhana lebih mudah beradaptasi dalam era digital yang penggunaan logo lebih bervariasi. Mulai dari media sosial, media cetak, platform digital dengan berbagai ukuran.
Hindari kesalahan-kesalahan yang sering ditemui dalam menciptakan logo yang sederhana sehingga logo efektif. Ada beberapa alasan mengapa logo yang sederhana lebih sering dipilih, berikut beberapa alasannya:
- Mudah Beradaptasi dalam Berbagai Skala
- Mudah Digunakan
- Efektif untuk Diingat oleh Audiens
- Timeless dan Relevan
Mudah Beradaptasi
Ketika melihat logo-logo brand-brand terkenal yang memiliki logo sederhana, kalian pasti menyadari jika logo tersebut terlihat jelas dalam berbagai penggunaan. Bentuk yang sederhana, unik dan khas membuat berbagai logo merek terkenal mudah diingat. Logo dengan bentuk sederhana tersebut bisa digunakan dalam media cetak maupun digital dan masih memiliki kualitas yang sama.
Perhatikan bagaimana logo merek fashion terkenal seperti ZARA yang memiliki tipografi modern bersih dan mudah terbaca jelas pada berbagai media dan platform. Logo dengan warna hitam dan bentuk yang sederhana tersebut akan tetap terlihat dan mudah untuk diidentifikasi oleh audiens. Bahkan pada ukuran kecil pun logo yang sederhana akan mudah terbaca dengan baik.
Mudah Digunakan
Jika logo memiliki bentuk yang sederhana, desain logo akan mudah digunakan dalam berbagai konteks. Logo umumnya akan digunakan sesuai kebutuhan, termasuk untuk foto profil media sosial, watermark, stempel, kop surat, merchandise, desain kemasan dan lainnya. Pada berbagai penggunaan tersebut, logo harus tetap jelas ketika digunakan dalam berbagai skala warna dan ukuran.
Umumnya logo yang terlihat jelas dalam warna hitam dan putih secara otomatis akan mudah menyesuaikan pulan dalam berbagai skala. Logo sederhana akan mudah digunakan pada ukuran kecil sekalipun dan masih terbaca jelas. Desain yang sederhana dapat memastikan logo terlihat jelas dalam berbagai penggunaan sehingga bisa mewakili merek dengan baik.
Efektif Untuk Diingat Oleh Audiens
Pemilihan bentuk logo yang sederhana juga didasari karena mudah untuk diingat oleh audiens. Desain logo sederhana cenderung lebih mudah untuk diingat daripada yang rumit, sehingga agara efektif untuk membangun kesadaran merek, gunakan logo sederhana. Hampir sebagian besar logo untuk merek terkenal menggunakan bentuk yang sederhana.
Baca juga: 7 Desain Logo Geometris dan Makna Psikologisnya
Logo sederhana dalam berbagai ukuran dan warna akan memiliki bentuk yang sama, berbeda dengan logo yang memiliki efek visual. Dalam skala hitam putih, efek visual bisa membuat logo memiliki bentuk yang berbeda. Untuk itu penting memiliki logo sederhana jika ingin logo mudah diingat oleh audiens dalam berbagai bentuk penggunaan.
Timeless dan Relevan
Alasan lain mengapa logo sederhana itu penting karena logo sederhana akan mudah untuk beradaptasi dalam berbagai hal dan perubahan. Tren dalam desain logo akan terus berubah, sehingga tidak disarankan membuat logo dengan elemen trending. Logo sederhana umumnya akan tahan terhadap perubahan tren sehingga bisa efektif membangun branding dalam waktu yang lama.
Bentuk logo sederhana juga cenderung akan terus relevan karena tidak memiliki efek visual atau dekorasi berlebihan. Merek tidak perlu terlalu sering melakukan rebranding karena logo yang sederhana cukup tahan dengan perubahan. Selain itu, penggunaan logo sederhana tidak akan membuat merek terlihat ketinggalan zaman.
Pertimbangkan beberapa hal ini agar logo sederhana:
- Gunakan Warna Solid dengan background Putih
- Tipografi Bersih dan mudah dibaca
- Simbol atau Ikon Unik tapi Sederhana
7 KESALAHAN DALAM MEMBUAT LOGO SEDERHANA
Setelah mengetahui betapa pentingnya memiliki logo yang sederhana, penting untuk membuat logo sederhana yang unik dan mencerminkan merek dengan baik. Untuk itu hindari beberapa kesalahan dalam membuat logo yang sederhana:
Jangan Tempatkan Logo atau Ikon Pada Teks
Ketika berusaha menciptakan kesederhanaan dalam desain logo hindari menumpuk ikon dan teks. Meskipun bisa terlihat unik tetapi logo akan terlihat kurang sederhana dan bisa sulit untuk membaca nama merek. Hal ini karena tidak semua ikon atau gambar yang digunakan pada logo bisa terlihat menyatu dengan tipografi.
Baca juga: 8 Tren Desain Logo yang Populer Tahun 2024
Beberapa desain logo bisa saja menggunakan gambar siluet yang menyimbolkan identitas merek, misalnya gambar siluet singa atau siluet buah semangka. Jika teks nama merek ditempatkan di atas gambar, gambar bisa terlihat kurang menarik. Selain desain logo akan terlihat kurang profesional karena tampilannya jadi terlihat tidak proporsional.
Jangan Tempatkan Logo pada Kotak
Untuk mempertahankan kesederhanaan hindari menambahkan bentuk geometris pada latar kecuali untuk logo emblem. Menempatkan logo dalam sebuah kotak akan membuat logo jadi kurang sederhana. Logo bisa terlihat berlebihan dan kurang efektif untuk berbagai penggunaan termasuk pada media cetak.
Penambahan kotak dengan warna bisa membuat logo terlihat terlalu bold dan kurang sederhana. Bentuk logo yang ditempatkan dalam kotak ketika ditempelkan dalam desain kemasan akan terlihat kurang harmonis. Meskipun jadi terlihat mencolok, tetapi tampilannya terlihat kurang menarik.
Jangan Gunakan Banyak Font
Dalam desain logo pantang sekali menggunakan banyak jenis font, hal ini karena umumnya teks dalam logo hanya sedikit. Teks yang digunakan dalam desain logo biasanya hanya nama merek dan tagline, sehingga tidak membutuhkan banyak jenis font. Terlalu banyak jenis font yang digunakan bisa membuat desain terlihat kurang sederhana dan berantakan.
Gunakan satu atau dua font saja yang ketika dikombinasikan terlihat harmonis sehingga menciptakan tampilan yang menarik. Satu atau dua jenis font yang harmonis akan mempertahankan kesederhanaan logo.
Hindari Penggunaan Frame untuk Logo
Terkadang beberapa jenis logo ingin menambahkan frame seperti kotak atau lingkaran agar lebih menarik. Namun sebenarnya ini perlu dihindari, logo bisa terlihat kurang fleksibel dalam berbagai kebutuhan jika memiliki frame. Jika ingin mempertahankan kesederhanan logo hindari menambahkan frame. 
Baca juga: Jenis-jenis Frame yang Digunakan untuk Desain Grafis
Desain logo tanpa frame akan lebih fleksibel dan responsif untuk berbagai jenis desain dan skala. Frame misalnya bisa membuat logo kurang menarik ketika digunakan pada foto profil dengan format bulat.
Hindari Penambahan Tone atau Tekstur
Desain logo yang sederhana sebaiknya tidak menambahkan efek visual karena logo akan terlihat lebih rumit. Meski efek visual menciptakan keunikan pada logo, hindari penggunaannya untuk mempertahankan kesederhanannya. Penambahan efek visual seperti tekstur dan bayangan bisa membuat logo terlihat kurang jelas pada media cetak dan skala hitam putih.
Penggunaan efek visual juga bisa membuat logo kurang relevan jika tren terus berubah. Penting untuk mempertahankan bentuk logo yang bersih, sehingga tetap terlihat sederhana dan efektif untuk digunakan. Adanya efek visual bisa membuat logo tidak timeless sehingga perlu dilakukan rebranding dikemudian hari.
Hindari Menambahkan Garis Luar pada Logo
Untuk membuat logo tetap sederhana hindari juga menambahkan outline atau garis luar jika sekiranya tidak penting. Penambahan garis luar bisa membuat logo terlihat lebih tebal dan mencolok tetapi jadi kurang sederhana. Logo tanpa garis luar akan terlihat lebih sederhana dan cocok untuk jenis merek apapun.
Tidak semua jenis merek akan cocok memiliki tambahan garis luar karena kurang mempertahankan kesederhanaan. Biasanya logo untuk merek makanan atau minuman yang sering menggunakan garis luar. Pada desain logo untuk kesan profesional, elegan dan mewah, sebaiknya hindari penggunaan garis luar.
Jangan Mapatkan Logo
Bentuk logo yang baik harus terlihat jelas dengan jarak antar teks dan ikon memiliki ruang negatif yang cukup. Untuk mempertahankan kesederhanaan hindari merapatkan logo karena bisa menyulitkan orang membaca nama merek. Desain logo juga bisa terlihat kurang proporsional dan menarik.
KESIMPULAN
Dalam membangun identitas yang kuat, penting untuk memiliki tampilan desain yang sederhana. Desain logo sederhana akan mudah diingat dan digunakan dalam berbagai kebutuhan dan masih terlihat sama. Untuk membuat logo yang sederhana perhatikan beberapa kesalahan yang harus dihindari ketika menciptakan desain logo yang sederhana.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.