Dalam menciptakan desain grafis yang efektif untuk mempromosikan sesuatu atau menyampaikan pesan penting untuk memahami target audiens. Desain grafis yang efektif harus memahami preferensi, minat dan kebutuhan dari target audiens. Dalam rangka memahami target audiens ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar desain grafis menarik perhatian mereka.
Target audiens dalam setiap jenis desain grafis akan berbeda, tidak hanya jenis desain tetapi pesan dan tujuan desain juga menargetkan audiens yang berbeda. Penting untuk menciptakan desain yang sesuai selera audiens agar efektif mencapai tujuan dan menyampaikan pesan. Tujuan desain grafis ada banyak seperti menarik perhatian membangun merek, mempromosikan sesuatu atau menyam[aikan pesan.
Desain grafis diciptakan berdasarkan tujuan yang berbeda, yang disesuaikan pula dengan jenis desainnya. Desain logo dan desain materi pemasaran akan memiliki target audiens yang berbeda, Berbeda hal yang dipromosikan juga akan memiliki target audiens yang berbeda pula. Pahami tips dalam memahami target audiens dalam desain grafis agar bisa menciptakan desain yang efektif.
TIPS DALAM MEMAHAMI TARGET AUDIENS DESAIN GRAFIS
Target audiens dalam desain grafis bisa dikategorikan dalam beberapa hal mulai dari, usia, kalangan, minat, kebutuhan hingga preferensi. Namun mengkategorikan saja tidak cukup penting untuk memahami kesukaan dan minat mereka, simak beberapa tips dalam memahami target audiens berikut ini:
Menentukan Target Audiens
Sebelum memahami audiens, tentukan terlebih dahulu siapa target audiens dari desain. Mulai dari menentukan rentang usia, pekerjaan, kebutuhan, preferensi dan minat pada gaya desain tertentu. Tentukan target audiens dengan bijak, setiap audiens akan memiliki ketertarikan yang berbeda pada suatu desain.
Dengan menentukan rentang usia, minat dan hal yang disukai oleh rentang usia tersebut, akan membantu menciptakan desain yang bisa menarik perhatian mereka. Setiap kelompok audiens dengan umur, pekerjaan, kalangan dan lokasi yang berbeda akan memiliki ketertarikan pada desain berbeda. Ada banyak hal yang mempengaruhi minat dan preferensi target audiens.
Baca juga: Eksplorasi Ide Kreatif: Inspirasi Desain Kemasan Kopi yang Menarik
Spesifikasikan dan Pahami Minat dan Preferensi
Desain grafis yang menarget audiens tertentu harus bisa memahami minat dan preferensi mereka secara spesifik. Perbedaan usia bisa memengaruhi minat dan ketertarikan pada gaya desain tertentu. Orang yang berada dalam bidang profesional biasanya akan menyukai gaya desain formal, bersih dan terstruktur.
Beda lagi dengan anak muda akan lebih menyukai gaya desain yang berani, nyentrik dan unik, terutama yang bisa mengekspresikan kebebasan. Orang-orang yang bekerja dalam industri kreatif dan hiburan akan lebih terbuka dengan gaya desain yang unik. Berbeda dengan orang pada bidang profesional akan lebih suka gaya desain formal dan tidak berlebihan.
Amati Tren Diantara Mereka
Meskipun tren secara umum akan sama dimana-mana, tetapi terkadang perbedaan usia, pekerjaan, lokasi bisa memiliki ketertarikan yang berbeda. Hal-hal disekitar mereka seperti media sosial, sekolah atau tempat bekerja dapat memengaruhi tren yang mereka sukai. Selain mengamati tren secara umum dalam desain, perhatikan tren desain lokal atau tren pada kalangan tertentu.
Tren pada kalangan anak sekolah dan kuliah akan berbeda, untuk itu ketika target audiens anak SMA, maka penting untuk mengikuti gaya desain yang mereka sukai. Berbeda lagi jika desain grafis menyasar pada daerah tertentu, amati tren yang populer di daerah tersebut dan terapkan pada desain. Jangkau desain grafis akan digunakan juga bisa dijadikan pertimbangan dalam memahami target audiens secara menyeluruh.
Buka Diskusi dengan Mereka
Dalam rangka memahami target audiens dengan baik, lakukan diskusi atau pembahasan tentang hal yang mereka minati dan butuhkan. Biasanya ini bisa terkait desain produk, atau aplikasi digital, merek bisa melakukan diskusi terkait hal-hal yang menjadi keresahan mereka dan hal yang mereka sukai dari suatu merek. Diskusi dapat dilakukan melalui platform digital untuk bisa menjangkau lebih banyak orang secara luas.
Misalnya pada media sosial atau lewat link kuisioner ini akan membantu merek dapat memahami target audiens dengan baik. Dengan melakukan diskusi dan tanya jawab dengan calon target audiens ini akan membantu menciptakan desain grafis yang sesuai dengan preferensi dan minat audiens.
Baca juga: Tips Menciptakan Desain Feeds Instagram Menarik untuk Branding
Amati Tren Desain Media Sosial
Selain tren di sekitar audiens atau tren lokal, perlu juga untuk memahami tren pada media sosial. Platform digital seperti media sosial adalah tempat berkumpulnya orang secara luas untuk berdiskusi, beropini atau sekedar mengunggah desain atau foto. Media sosial pada era digital menjadi tempat berkumpulnya tren dan tempat tren muncul, lalu menjadi semakin populer.
Pada media sosial orang tidak hanya mengunggah opini dan foto pribadi, tetapi juga tempat promosi yang efektif. Desain materi promosi, pemasaran dan identitas merek yang diunggah pada media sosial akan efektif menarik perhatian. Dalam media sosial orang berlomba mengunggah karya desain yang menarik. Dengan mengamati tren media sosial ini akan membantu dalam menciptakan desain yang sedang tren dan digemari.
Identifikasi Gaya Desain yang Mereka Sukai
Dari mengamati tren media sosial, kamu akan dapat mengidentifikasi hal-hal yang disukai oleh orang-orang saat ini. Termasuk tren desain grafis yang populer dan efektif dalam menyampaikan pesan dan informasi. Biasanya setiap beberapa waktu atau dalam kurun waktu tertentu, terdapat tren desain yang menjadi populer.
Misalnya akhir-akhir ini tren desain bertema moden, y2k dan futuristik banyak digemari. Amati gaya desain yang disukai oleh target audiens, menggunakan gaya tersebut dalam desain grafis yang ingin diciptakan.
Baca juga: Gaya Desain Ilustrasi yang Umum Digunakan alam Desain
Ciptakan Sesuatu yang Mereka Sukai
Ketika sudah mengetahui gaya desain yang merek sukai, terapkan desain tersebut pada produk desain grafis. Ini akan membantu merek bisa menarik perhatian mereka dan meningkatkan penjualan dan kesadaran merek. Misalnya pada desain grafis untuk merchandise, kemasan hingga desain aplikasi.
Kenali Permasalahan dan Berikan Solusi
Dari memahami audiens, merek bisa mengetahui masalah merek terkait desain grafis, berikan solusi dari permasalahan mereka. Misalnya ketika desain grafis aplikasi tidak memudahkan navigasi, atau poster musik yang sulit dibaca, kemasan yang tidak menarik dan lain-lain. Berikan target audiens solusi yang baru dan terbaik dari keluhan mereka, ini akan membangun hubungan yang kuat dan kesetiaan audiens.
KESIMPULAN
Dalam menciptakan desain grafis yang bisa tepat sasaran, penting untuk memahami target audiens dengan baik. Termasuk dalam memahami minat, preferensi, kebutuhan dan tren yang populer di sekitar mereka. Dengan memahami target audiens ini akan membantu desainer menciptakan desain grafis yang relevan dan menarik perhatian.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.