Desain untuk kebutuhan sablon baik pada tas, pakaian dan kebutuhan lainnya biasanya akan didesain dalam bentuk digital terlebih dahulu. Untuk diterapkan pada media cetak ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil desainnya tetap jelas. Terkadang desain digital dan hasil sablonnya bisa berbeda jika tidak memerhatikan tips dalam membuat desain sablon.
Sablon sendiri merupakan salah satu teknik atau proses mencetak gambar digital kedalam berbagai media cetak seperti, kain, kertas dan bahan lainnya. Sablon ini umumnya digunakan dalam dunia percetakan, seni grafis dan pembuatan barang yang diproduksi massal seperti kaos dan tas. Teknik ini dimanfaatkan untuk menghasilkan desain digital pada bentuk nyata dengan visual menarik.
Penting untuk menciptakan desain sablon yang menarik dan berkualitas tinggi, agar hasil cetak juga berkualitas. Proses pencetakan sablon juga memungkinkan untuk mencetak gambar dalam ukuran besar dengan kualitas yang tinggi seperti banner.
Untuk mengetahui beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dan tips menciptakan desain sablon yang berkualitas. Simak pembahasan artikel ini tentang tips membuat desain sablon untuk hasil cetakan berkualitas.
Beberapa Tips Membuat Desain Sablon Berkualitas Tinggi
Untuk membuat desain yang akan dicetak sablon perlu untuk memerhatikan beberapa hal khusus agar hasil desainnya berkualitas. Berikut beberapa tips membuat desain sablon berkualitas tinggi:
Pahami Spesifikasi Sablon
Ketika akan menciptakan desain untuk sablon penting pula memerhatikan spesifikasi sablon pada umumnya. Hal ini bisa dijadikan pertimbangan untuk menciptakan desain dengan memanfaatkan elemen yang sesuai kebutuhan sablon. Spesifikasi sablon sendiri cukup bervariasi bergantung dengan jenis media dan tekniknya.
Spesifikasi sablon ini terkait dengan teknik aplikasi, media cetak, jenis tinta, warna hingga resolusi. Memerhatikan spesifikasi ini penting dalam merancang desain yang bisa dicetak dengan kualitas yang tinggi. Perhatikan pula ukuran desain dan format file dalam menciptakan desain sablon digital, sebelum dicetak.
Gunakan Warna CMYK
Seperti pada umumnya desain yang akan dicetak selalu disarankan untuk menggunakan format warna CMYK. Penggunaan mode warna ini untuk memastikan konsistensi warna antara desain digital dan versi cetaknya. Memilih warna CMYK untuk menyimpan hasil desain digital sebelum digital ini cukup penting.
Hal ini karena penggunaan warna RGB mungkin akan menghasilkan desain yang berbeda dari tampilan digitalnya. Untuk itu penting merubah atau menggunakan mode warna CMYK agar warna desain konsisten. Desain yang konsisten akan terlihat lebih menarik dan memukau.
Baca juga: Jenis dan Sistem Warna Dalam Desain
Pilih Resolusi Tinggi
Ketika menciptakan desain sablon pada perangkat lunak desain pastikan kualitas desain tinggi. Gunakan resolusi yang tinggi dengan memastikan kualitas gambar dan elemen juga memiliki kualitas yang tinggi. Hal ini akan membantu hasil cetakan sablon tajam dan tetap terlihat jelas sesuai gambar digitalnya.
Perhatikan Area Cetak
Biasanya desain sablon akan dicetak pada area tertentu pada media cetak, hal ini perlu diperhatikan untuk memertimbangkan tektur medianya. Area cetak ini juga bisa memengaruhi ukuran dari desainnya. Jika area cetak cukup kecil desainnya harus dibuat dengan sederhana, agar ketika dicetak terlihat jelas bentuk atau tulisannya.
Mengetahui area dimana desainnya akan dicetak juga memastikan desainnya sesuai dengan are tersebut. Ini untuk memastikan elemen kunci terlihat jelas. Terkadang ketebalan media cetak juga berbeda termasuk warnanya ini bisa memengaruhi hasil desainnya. Pastikan elemen desain tidak ada yang terpotong ketika dicetak pada area tersebut.
Sesuaikan Desain dengan Gaya Sablon
Desain sablonnya sesuai dengan gaya sablon yang diinginkan, gaya sablon ini bisa terkait dengan media cetak dan teknik cetaknya. Penting untuk menciptakan desainnya juga sesuai kebutuhan. Untuk produk komersial biasanya terdapat gaya savlon tertentu, sehingga desainnya perlu menyesuaikan agar hasilnya maksimal.
Pertimbangkan Perubahan Ukuran
Terkadang desain untuk sablon akan digunakan pada berbagai produk jika merek memproduksi produk yang bervariasi. Misalnya pada tas, plastik, atau kertas, media dan produk yang berbeda akan membutuhkan pertimbangan. Desain dapat menghasilkan tampilan berbeda pada ukuran dan media yang berbeda.
Untuk itu penting memastikan desain yang dibuat bisa responsif pada semua media cetak. Terutama pada produk dengan ukuran yang berbeda, desainnya bisa kurang jelas untuk produk ukuran kecil. Penting desain sablon fleksibel dan terlihat jelas pada berbagai ukuran desain akan diterapkan.
Hindari Tebalnya Garis dan Detail Halus
Pada desain sablon penting juga untuk menghindari penggunaan garis yang tebal pada elemen desain. Hal ini agar hasil desainnya tetap jelas dan tajam sehingga mudah untuk dibaca. Selain itu terlalu banyak detail yang halus seperti bentuk ilustrasi dapat membuat hasil cetak tidak terlihat jelas.
Desain untuk sablon sebisa mungkin dibuat dengan sederhana tanpa detail yang rumit, agar mudah untuk dicetak dan hasil cetak pun baik. Pertimbangkan untuk memerhatikan proporsi dan ketebalan garis tidak berlebihan.
Gunakan Font yang Mudah Dibaca

Untuk desain sablon yang berupa tulisan atau mengandung tulisan, gunakan font yang mudah dibaca dan sederhana. Perhatikan ukuran tulisan dan jenis hurufnya, jika tulisannya agak panjang sebaiknya menggunakan font sederhana. Untuk tulisan pendek huruf yang variatif dan unik selama masih mudah untuk dibaca.
Simpan Versi Master
Untuk format menyimpan desain gunakan format versi master, agar desain tidak terkompresi dan kehilangan kualitasnya. Ini berguna memastikan desain akan aman meskipun nanti akan diubah bentuk atau formatnya. File master yang umum digunakan berdasarkan perangkat yang digunakan seperti AI, PSD, dan CDR. Format file asli seperti ini dapat menjaga kualitas dan resolusi desainnya.
Batasi Jumlah Warna

Dalam desain untuk dicetak sablon, gunakan warna terbatas agar proses desainnya mudah dan menghasilkan gambar yang berkualitas. Desain dengan jumlah warna yang lebih sedikit dapat juga untuk menghemat biaya cetak dan produksi. Desain dengan warna minimalis juga lebih mudah untuk diaplikasikan pada berbagai jenis produk.
Baca juga: Prinsip Dasar dalam Memilih Warna yang Memikat
KESIMPULAN
Dalam merancang desain untuk dicetak sablon penting untuk memerhatikan beberapa hal penting agar hasil desainnya bisa menarik. Desain yang dirancang untuk kebutuhan cetak akan sedikit berbeda dengan digital, hal ini karena hasil cetak bisa berbeda dari versi digital. Mode warna, teknik cetak, jenis media cetak dan lainnya dapat berpengaruh dalam hasil desain sablonnya.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.