Untuk menciptakan nuansa atau tema tertentu dalam desain grafis penting untuk memiliki palet warna yang sesuai dengan tujuan dan tema desain. Setiap susunan warna dalam palet akan menciptakan nuansa dan kesan yang berbeda, terutama untuk desain bertema retro dan modern akan cukup berbeda. Palet warna retro dalam desain grafis akan memiliki kombinasi warna yang menciptakan kesan klasik, vintage dan nostalgia yang menarik.
Penggunaan kombinasi warna yang menciptakan kesan retro dapat digunakan untuk desain yang tampil beda dari yang lain. Palet retro akan cocok digunakan pada desain poster bertema retro, kemasan vintage hingga ilustrasi bergaya klasik. Agar menciptakan nuansa retro yang menarik, penting mengkombinasikan warna-warna harmonis yang mencerminkan kesan retro.
6 PALET WARNA RETRO UNTUK DESAIN NOSTALGIA
Dalam palet warna retro agar tampil harmonis penting menambahkan warna netral seperti hitam atau putih agar menciptakan keseibangan visual. Beberapa inspirasi palet warna vintage dan retro ini terdiri dari empat warna yang disusun dengan seimbang.
Retro Pastel
Palet warna ini memiliki tampilan visual yang lembut dan menciptakan keindahan visual yang elegan. Kombinasi warna pastel dan warna netral dapat menciptakan nostalgia vintage yang menarik. Warna merah muda tersebut terlihat lembut dan tampil harmonis dengan warna biru pastel yang juga lembut.
Warna retro ini akan cocok untuk menciptakan desain vintage yang bertema elegan. Palet warna ini bisa digunakan juga untuk menciptakan nuansa romantis bertema vintage untuk desain poster ata konten. Kombinasi warna abu-abu, putih, pink dan biru ini akan menciptakan visual yang sederhana dan tidak terlalu mencolok.
Baca juga: Inspirasi Kombinasi Warna dalam Logo Terkenal yang Menarik
Bold Retro
Tidak hanya mengkombinasikan warna pucat yang lembut, warna retro juga seringkali menggunakan warna yang kontras satu sama lain. Contohnya pada palet ini terdiri dari warna biru gelap, merah terang, krem dan abu-abu. Dua warna kontras biru gelap dan merah terang akan menciptakan daya tarik visual yang semakin menarik pada desain.
Warna krem dan abu-abu sebagai penyeimbnag akan menciptakan kombiasi yang harmonis. Penggunaan warna biru gelap akan membuat warna merah terang menjadi aksen yang memikat dan menciptakan kontras. Kombinasi warna ini cukup berani dan menciptakan tampilan visual yang tajam dan memikat.
Bold and Warm Retro
Kombinasi palet warna ini akan menciptakan desain grafis dengan tampilan hangat dan bold jika warna hangat digunakan secara dominan. Warna retro ini terdiri dari beberapa warna hangat dan satu warna dingin untuk menciptakan aksen. Palet yang terdiri dari lima warna ini akan lebih baik digunakan sebagai warna desain poster atau desain logo karakter.
Beberapa desain logo karakter ada yang memiliki tampilan ilustrasi seperti gaya retro karena tampil unik. Warna merah gelap yang dipadukan dengan warna merah-oranye dan kuning akan menciptakan kesan hangat ala retro. Palet Warna ini akan cocok digunakan untuk desain pada brand makanan baik untuk kemasan, menu restoran atau desain pemasaran.
Summer Retro
Palet warna yang terdiri dari warna hitam, biru muda pucat, merah-orange dan krem ini terlihat cocok mencerminkan tema desain summer bergaya retro. Warna yang pucat membuat desain bertema summer menciptakan kesan nostalgia. Tema musim panas dalam palet retro akan berguna untuk desain poster sederhana. Warna abu-abu dan krem menciptakan tampilan yang sederhana dan efektif untuk membuat tampilan yang unik.
Penggunaan warna summer bertema retro ini tidak terlalu tampil segar tetap malah berkesan klasik dan vintage. Warna ini juga akan cocok untuk digunakan sebagai warna desain logo untuk bisnis cafe di sekitar pantai. Kombinasi warna biru dan oranye gelap akan cocok untuk merepresentasikan musim panas yang segar meski sederhana.
Baca juga: 7 Kombinasi Warna untuk Desain Logo Bisnis Makanan
Fresh Oranye Retro
Penggunaan warna hangat seperti oranye memang banyak ditemui dalam desain bertema retro dan vintage. Warna oranye yang hangat akan mencerminkan nuansa retro dengan dikombinasikan dengan warna yang harmonis. Palet warna oranye yang fresh ini bisa dikombinasikan dengan warna hijau, krem peach dan krem coklat.
Kombinasi warna dalam palet warna tersebut terlihat harmonis karena sesama mencerminkan kesan hangat dan masih mirip dengan warna oranye. sementara warna hijau gelap dapat digunakan sebagai aksen yang cukup kontras dengan warna lainnya. Warna hijau gelap akan mendukung warna orange untuk tampil fresh dan menyenangkan, palet retro ini terlihat menyenangkan.
Vintage Fun Retro
Penggunaan warna-warna cerah dalam desain bertema retro kebanyakan menggunakan warna lebih pucat bukan variasi yang terang. Variasi warna cerah yang terang akan terlalu mencolok dan tidak cocok dengan citra desain retro. Dalam desain retro penggunaan warna cerah biasanya dalam saturasi rendah sehingga menciptakan tampilan pucat dan terkadang gelap.
Desain grafis bertema vintage bisa menggunakan palet warna seperti palet ini yang terdiri dari warna hitam, hijau, krem, kuning dan oranye. Warna-warna tersebut terlihat cerah tetapi tidak mencolok karena bukan variasi yang terang. Ketika dikombinasikan akan menciptakan nuansa vintage yang ceria dan penuh warna.
Baca juga: 6 Kombinasi Warna untuk Desain Konten Instagram Elegan
CIRI KHAS WARNA RETRO DALAM DESAIN
Desain grafis bertema retro bisa memiliki kombinasi berbagai warna yang menarik dari yang terang hingga gelap. Namun tidak semua variasi warna akan cocok untuk menciptakan nuansa desain retro yang nostalgia dan klasik. Berikut beberapa ciri khas warna retro dalam desain:
Mengkombinasikan Warna Pucat dan Soft
Palet warna retro bisa terdiri dari beberapa dari dua hingga lima warna bergantung kebutuhan dan kompleksitas desain. Kombinasi warna dalam desain retro kebanyakan mengkombinasikan warna pucat karena akan tampil sederhana.
Warna cerah yang terlalu mencolok seperti warna neon kurang cocok menciptakan nostalgia retro. Warna cerah yang soft akan efektif untuk menciptakan desain retro yang bertema ceria tetapi juga berkesan nostalgia.
Menggunakan Warna Kontras yang Tajam
Selain warna pucat, desain retro juga identik dengan kombinasi warna kontras yang pucat. Kombinasi sesama warna yang kontras dan berlawanan dalam roda warna dan efektif menciptakan tampilan bold yang unik. Beberapa warna kontras yang menarik, seperti merah dan hijau atau biru dan oranye. Atur saturasi pucat dan satunya yang gelap agar kombinasinya menciptakan tampilan harmonis.
Penggunaan Warna Warm
Berbicara soal desain retro yang bisa menciptakan kesan nostalgia ini harus mengamati warna-warna yang identik dengan desain era dulu. Warna dulu tidak seterang dan setajam sekarang sehingga penggunaan warna coklat, krem dan kuning cukup umum.
Palet warna yang terdiri dari warna hangat yang pucat cukup banyak ditemui dalam desain bertema retro. Kombinasi warna hangat seperti cokelat, krem dan oranye bisa menciptakan kesan viatge yang terkesan kusam dan nostalgia.
Kombinasi Warna Kontras yang Banyak dan Menonjol
Terkadang kombinasi warna dalam desain retro akan menggunakan beberapa warna kontras agar tampil menonjol. Biasanya warna kontras yang digunakan dalam saturasi yang cukup berbeda agar bisa menciptakan desain yang menarik. Saturasi cerah yang tidak terlalu terang akan digunakan sebagai warna aksen,
Terkadang sebuah palet warna akan memiliki beberapa warna kontras yang menonjol untuk menciptakan tampilan menarik. Hal ini karena warna retro seringkali pucat sehingga membutuhkan beberapa warna kontras yang menonjol.
KESIMPULAN
Ketika ingin menciptakan desain bertema retro pastikan untuk memilih kombinasi warna yang tepat. Perhatikan ciri khas warna desain retro dan kombinasikan dalam palet warna yang harmonis. Beberapa inspirasi warna retro tersebut dapat digunakan untuk menciptakan desain bertema retro untuk poster logo, hingga desain kemasan.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.