Dalam desain untuk identitas merek warna bukan hanya untuk membuat logo tampil mencolok atau menarik perhatian. Warna yang digunakan dalam desain logo perlu dipilih dengan memeperrtimbangkan pesan dan identitas merek. Untuk memilih warna logo ada beberapa cara seperti sesuaikan dengan identitas merek dan perhatikan jumlah warnanya.
Ketika memilih warna untuk desain logo pertimbangkan jumlah warna yang digunakan. Karena ini memengaruhi efektivitas logo untuk diidentifikasi oleh audiens. Semakin banyak warna bisa membuat logo terlihat rumit dan berantakan.
Berdasarkan penelitian statistik mengenai logo, sebesar 95% brand yang ada menggunakan satu atau dua warna saja. Ini menunjukkan bahwa logo yang efektif biasanya memiliki warna terbatas. Bahkan hanya sekitar 5% perusahaan yang menggunakan lebih dari tiga warna untuk logo (Sky Ariella, 2022)1. Meski data tersebut diambil tahun 2022, namun masih relevan karena perubahan penggunaan jumlah warna dalam era modern cenderung sama saja dan terbatas.
HAL YANG MEMENGARUHI JUMLAH WARNA LOGO
Saat memilih warna ada hal penting yang perlu diperhatikan yaitu jumlah warna, ada beberapa pertimbangan mengenai jumlah warna yang bisa digunakan. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jumlah warna untuk logo:
Bentuk Logo
Jika desain logo memiliki bentuk yang rumit dan kompleks seperti logo kombinasi dan karakter terkadang warna yang digunakan bisa lebih dari tiga. Jumlah warna bisa dipengaruhi oleh banyak termasuk bentuk logo. Berbeda dengan logo yang berupa inisial satu huruf atau ikon memiliki logo sederhana dapat menggunakan satu atau dua warna.
Bentuk logo yang rumit seperti karakter untuk menghidupkan emosi atau ekspresi karakter akan membutuhkan beberapa warna. Untuk itu ketika memilih bentuk logo pertimbangkan apakah ingin menggunakan banyak warna atau hanya sedikit. Jika ingin meminimalkan jumlah warna gunakan bentuk sederhana seperti siluet atau karakter tanpa desain yang mendetail.
Baca juga: Cara Memilih Kombinasi Warna yang Efektif untuk Desain Logo
Pesan atau Mood Merek
Menggunakan banyak warna berarti merek berniat menunjukkan ragam variasi pesan atau karakter merek. Hal ini karena setiap warna akan memiliki makna yang berbeda dan menyampaikan pesan merek yang berbeda. Terlalu banyak warna logo malah mengaburkan nilai dan karakter utama merek tersebut.
Untuk itu selalu disarankan untuk memilih jumlah warna minimalis untuk logo, dan memilih makna warna yang memiliki mood sesuai dengan merek. Pilih satu atau dua warna saja untuk desain logo yang memiliki makna sesuai nilai dan karakter merek. Ketik memadukan warna, pastikan makna dari dua atau lebih warna yang dipadukan memiliki makna yang harmonis.
Fleksibilitas Penggunaan
Tidak semua warna akan terlihat sama dalam media dan platform yang berbeda. Maka jumlah warna yang dipilih tidak boleh terlalu banyak karena bisa terlihat kurang menarik pada media yang berbeda. Logo dengan warna yang terlalu bervariasi bisa membuatnya kurang jelas ketika digunakan dalam ukuran kecil atau pada latar belakang yang sibuk.
Logo yang memiliki jumlah warna banyak pada media cetak tertentu bisa terlihat kurang jelas. Ketajaman warna bisa berbeda jika desain memiliki jumlah warna yang banyak. Bentuk logo juga bisa sulit untuk diingat jika memiliki banyak warna.
Kesederhanaan Logo
Jumlah warna sangat berpengaruh kedalam tampilan logo, jumlah warna yang banyak akan membuat logo terlihat rumit, terutama jika bentuk logo sudah rumit. Umumnya warna logo dipilih untuk bisa menunjukkan bentuk logo dengan menarik. Logo sederhana akan lebih mudah dikenali dan diingat oleh audiens.
Untuk itu pilih jumlah warna yang bisa mempertahankan kesederhanaan desain logo. Batasi jumlah warna logo agar logo mudah dikenali dan diingat sehingga efektif membangun branding. Terlalu banyak warna bisa membuat audiens kesulitan mengingat warna logo.
Baca juga: 9 Style Desain Logo Modern yang Unik
MENGAPA PENTING MENGGUNAKAN WARNA TERBATAS UNTUK LOGO?
Ketika memilih warna untuk desain logo, seringkali disarankan untuk memilih warna yang terbatas atau minimal. Ini berguna untuk mempertahankan kesederhanaan logo. Jumlah warna logo yang ideal tidaklah lebih dari dua, tiga itu sudah cukup banyak dan tidak disarankan. Terlalu banyak dapat membuat logo kurang efektif dalam berbagai hal termasuk untuk dikenali dan digunakan pada ukuran yang kecil.
Menurut penelitian warna logo memengaruhi kesan pertama audiens kepada suatu merek, sebesar 90% audiens melihat perusahaan dari warnanya2. Maka dari itu pemilihan warna harus sesuai identitas merek. Jumlah warna logo juga tidak boleh terlalu banyak audiens akan kesulitan untuk mengingatnya.
Jika desain logo sederhana menggabungkan banyak warna malah membuat logo sulit diingat dan dibaca. Hindari menggunakan warna gradien yang mencampurkan banyak warna karena membuat desain tidak sederhana. Warna minimal akan membuat logo sederhana dan mudah diingat seperti logo merek terkenal dunia.
JUMLAH WARNA IDEAL UNTUK DESAIN LOGO
Ketika menciptakan desain logo pertimbangkan untuk menenetukan jumlah warna yang tepat agar logo efektif. Tidak hanya bentuk logo harus unik, warna logo harus dipilih dengan tepat termasuk jumlah warnanya agar desain logo bisa timeless. Berikut beberapa pertimabangan tenatang jumlah warna logo yang ideal:
Tidak Lebih dari Tiga Warna
Desain logo yang baik seringkali disarankan untuk tidak menggunakan warna lebih dari tiga variasi. Hal ini karena logo akan terlihat berantakan dan bisa tidak fleksibel untuk semua media dan perangkat. Lebih dari tiga warna bisa membuat logo terlihat kompleks dan rumit.
Seringkali logo yang kompleks akan sulit diingat oleh audiens karena memiliki tampilan yang kurang efektif. Bentuk logo yang memiliki banyak warna akan sulit diingat berbeda dengan logo hanya terdiri dari satu dua warna saja. Banyak merek terkenal yang menggunakan satu atau dua warna saja karena efektif mempertahankan kesederhanaan logo dan membuat logo lebih mudah diingat.
Baca juga: 4 Contoh Desain Logo dengan Warna Monokrom
Sesuaikan Goals Merek
Jumlah warna untuk desain logo juga perlu disesuaikan dengan goals, tujuan atau pesan yang ingin disampaikan oleh merek. Jika merek memiliki beberapa karakter terkadang akan membutuhkan lebih dari satu warna. Terkadang nilai dan karakter merek tidak bisa diwakilkan dengan satu atau dua warna saja.
Ketika merek ingin menggambarkan keceriaan maka membutuhkan warna kuning atau oranye tidak bisa dengan warna hitam. Sementara jika merek ingin mencerminkan merek yang tenang dan segar bisa memadukan dua warna hijau dan biru. Pilih kombinasi warna yang sesuai dengan identitas merek yang ingin dibangun.
Atur Komposisi Warna
Jika jumlah warna yang digunakan lebih dari satu atau menggunakan beberapa variasi warna monokrom, ada baiknya warna diatur dengan bijak. Komposisi warna harus diatur dengan menarik agar menciptakan tampilan yang menarik. Atur agar porsi warna memiliki tampilan harmonis, terutama jika logo menggunakan dua atau tiga warna.
Ada yang dibuat komposisi warna 1:1:1 untuk menciptakan keseimbangan visual. Namun terkadang ada warna yang dibuat dengan lebih dominan dengan komposisi seperti 60%, 30%, dan 10%. Warna yang paling dominan biasanya mencerminkan identitas utama merek.
Variasikan Warna untuk Kebutuhan Berbeda
Untuk penggunaan logo pada berbagai kebutuhan yang berbeda sediakan beberapa variasi warna. Pada era digital dimana logo akan digunakan pada berbagai media dan platform, terkadang logo perlu disesuaikan agar logo terlihat jelas. Variasi warna ini bukan menambahkan warna tetapi mengganti warnanya saja.
Misal jika logo memiliki dua warna seperti merah dan kuning kemudian digunakan pada skala hitam putih, warna merah dapat diganti hitam dan warna kuning dapat diganti kuning. Pilih variasi warna desain logo dengan mengganti warna yang tetap harmonis, sesuaikan dengan konteks penggunaan. Pastikan variasi warna tetap mempertahankan bentuk logo dengan konsisten.
KESIMPULAN
Warna yang digunakan untuk logo haruslah dipilih dengan tepat. Pilih warna logo dengan mempertimbangkan psikologi warna yang disesuaikan dengan nilai dan karakter merek. Sementara untuk jumlah warna logo biasanya ditentukan dengan mempertimbangkan bentuk logo, pesan yang ingin disampaikan dan kesederhanaan logo.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
- Ariella, Sky. (2022). 20+ LOGO STATISTICS YOU NEED TO KNOW [2023]: FACTS + TRENDS IN BRANDING. Zippia. https://www.zippia.com/advice/logo-statistics/ ↩︎
- Meninnger dan Alvarez. (2023, May 31). How Many Colors Should a Logo Have? And Other Important Elements of Choosing the Best Hues for Your Brand. https://www.paradigmmarketinganddesign.com/how-many-colors-should-a-logo-have-and-other-important-elements-of-choosing-the-best-hues-for-your-brand/#:~:text=Too%20many%20colors%20may%20look,than%20three%20in%20one%20logo. ↩︎