Dalam desain grafis untuk menciptakan desain yang menarik perhatian penting juga memerhatikan background desain yang dipilih. Background atau latar belakang desain tidak hanya berupa warna saja, terkadang juga pola gambar dan tekstur tertentu. Untuk memilih background yang tepat ada beberapa tips yang perlu diperhatikan seperti kontras, keterbacaan, dan visual yang menarik.
Umumnya warna background seringkali menggunakan warna netral karena merupakan warna paling aman untuk dipadukan dengan banyak warna. Desain yang efektif untuk menyampaikan informasi harus bisa menggunakan warna atau gambar background yang tepat. Memilih latar belakang terkadang juga perlu mempertimbangkan seperti tujuan desain dan konteks penggunaannya.
Warna latar belakang juga dapat memengaruhi daya tarik desain, untuk itu pemilihannya harus kontras dari warna elemen grafis. Hal ini agar desain grafis dapat memberikan tampilan yang efektif sesuai tujuannya. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam memilih background atau latar belakang desain grafis dapat menciptakan tampilan yang efektif.
CARA MEMILIH BACKGROUND DESAIN GRAFIS YANG TEPAT
Dalam menciptakan desain grafis yang menarik perhatian warna atau gambar pada latar belakang juga memiliki peran penting, agar desain bisa terlihat menarik dan mudah dibaca. Berikut beberapa cara memilih background desain grafis yang tepat:
Kesesuaian dengan Tujuan
Ketika memilih background untuk desain grafis sesuaikan warna atau polanya dengan tujuan desain. Sesuaikan juga background dengan konteks penggunaan desain agar efektif untuk menyampaikan pesan. Jika desain akan digunakan dalam sebagai desain web, gunakan warna netral seperti hitam atau putih.
Warna putih bisa membantu menciptakan kontras pada elemen-elemen utama, sementara warna hitam bisa digunakan untuk platform digital dengan desain mode malam. Berbeda lagi jika akan digunakan sebagai desain kemasan, terkadang desain kemasan menggunakan latar belakang motif agar menciptakan dimensi visual yang unik.
Pastikan warna background tidak akan mengganggu tampilan konten utama dalam beragam konteks penggunaan. Warna harus kontras tetapi juga memiliki keseimbangan visual yang baik.
Kontras
Warna latar belakang desain grafis, umumnya harus memiliki kontras yang baik dengan elemen-elemen utama. Gunakan warna yang memberikan kejelasan elemen dan keterbacaan teks utama dalam desain. Hal ini agar desain grafis bisa menyampaikan informasi dengan baik dan efektif menarik perhatian.
Latar belakang yang menggunakan warna kontras yang cukup dengan elemen akan meningkatkan keterbacaan. Pastika memilih warna latar belakang yang bisa membuat elemen seperti tes, gambar dan lainnya bisa jelas dari warna background.
Misalnya jika warna-warna menggunakan warna cerah, gunakan background warna hitam. Begitupun sebaliknya jika warna elemen menggunakan warna gelap, gunakan warna latar belakang dengan warna putih untuk memperjelas elemen desain.
Baca juga: Warna-warna yang Tidak Efektif Digunakan dalam Desain Logo
Sesuai dengan Identitas Merek
Terkadang warna latar belakang desain juga seringkali menggunakan warna identitas merek untuk menciptakan konsistensi visual. Penggunaan warna latar belakang untuk background akan mendukung dalam mmebangun branding. Tidak hanya warna, elemen identitas merek yang lain seperti gaya dan tema desain juga bisa digunakan pada latar belakang.
Jika desain grafis terkait dengan merek tertentu penggunaan warna identitas merek akan berguna dalam mebangun identitas yang kuat. Ini juga membantu audiens mengidentifikasi desain grafis milik merek. Selain warna gunakan gaya desain identitas merek juga untuk latar belakang. Ini akan membantu semakin menguatkan elemen identitas visual merek.
Kualitas Visual
Ketika memilih background untuk desain grafis perhatikan pula penggunaan kualitas latar belakang yang tinggi. Pastikan warna jelas, pola yang tajam, dan gradasi warna yang haus untuk latar belakang desain. Pilih yang paling sesuai tujuan dan konteks penggunaan desain grafis.
Latar belakang atau background yang jelas akan mendukung daya tarik visual desain dan bisa membantu memperjelas elemen. Hindari menggunakan latar belakang yang pucat atau buram, ini bisa mengurangi kesan profesional desain. Untuk itu latar belakang juga harus memiliki kualitas yang jelas.
Baca juga: Tipografi Gaya Ramah Dalam Beragam Contoh Penggunaan
Konten sesuai Target Audiens
Jika desain grafis menargetkan konten untuk target audiens tertentu, sebaiknya gaya atau warna latar belakang disesuaikan dengan minat atau preferensi target. Ketika target audiens menyukai latar belakang atau gaya desain yang bersih warna netral bisa menjadi pilihan. Atau target audiens tertentu bisa lebih menyukai gaya latar belakang dengan gambar latar belakang.
Gunakan pilihan warna, pola atau gaya desain background yang disukai oleh target audiens agar bisa menarik perhatian mereka. Gunakan juga background yang sesuai dengan konteks yang disukai target audiens tertentu. Misalnya desain yang berhubungan dengan kemasan minuman buah. Menggunakan pola buat atau warna yang tampak segar untuk mendukung tampilan desain yang menarik.
Konsistensi dalam Semua Platform
Warna atau pola dalam background harus menciptakan konsistensi dalam semua platform digital. Penggunaan latar belakang yang konsisten akan efektif untuk membangun kesadaran merek. Agar background atau latar belakang desain dapat tampil sama dalam semua platform, gunakan warna yang efektif.
Pastikan warna latar belakang akan terlihat pada semua platform agar membangun identitas merek yang kuat. Gunakan kualitas yang tinggi pada latar belakang, agar elemen desain grafis tetap jelas ketika digunakan dalam beragam platform digital yang berbeda. Dalam menciptakan desain grafis yang efektif, ciptakan konsistensi pada semua platform digital, latar belakang harus di pilih dengan bijak.
Sama halnya dengan media cetak, warna latar belakang harus konsisten sehingga perlu memerhatikan penggunaan skala RGB dan CMYK. Pastikan warna atau gaya background cocok pada semua ukuran dan format setiap platform digital.
Baca juga: Latar Belakang dalam Desain Grafis: Definisi dan Jenisnya
Kejelasan Pesan
Ketika memilih background untuk desain grafis pastikan juga latar belakang memberikan kejelasan pesan. Hindari memilih warna background yang bisa mengganggu tampilan visual dan kejelasan pesan yang ingin disampaikan. Untuk memastikan elemen terlihat jelas, hindari menggunakan warna background yang terlalu bervariasi.
Hindari juga menggunakan warna dapat membingungkan pesan utama seperti warna yang sama atau mirip dengan warna elemen utama. Jika menggunakan pola tertentu, hindari menggunakan pola yang terlalu ramai dan terlalu mencolok. Karena hal ini bisa mengalihkan perhatian dari pesan yang ingin disampaikan.
KESIMPULAN
Untuk memilih warna, pola dan gaya background yang tepat dalam desain grafis, pertimbngkan efektivitas pesan dan daya tarik visual. Perhatikan juga beberapa tips dan faktor penting dalam memilih background yang tepat untuk desain grafis. Dengan memilih background yang tepat pilih elemen visual desain yang menarik, konsisten dan efektif.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.