Jenis desain grafis berdasarkan media penggunaannya dibagi kedalam media cetak dan digital. Desain grafis untuk media cetak dan digital memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Perbedaan keduanya mencakup resolusi, skala, hingga penggunaan warnanya, meskipun begitu keduanya memiliki banyak peran penting.
Desain grafis umumnya diciptakan menggunakan perangkat lunak desain pada laptop, tetapi juga bisa dibuat yang model sederhana melalui mobile. Sementara itu untuk peran keduanya hampir sama yang membedakan konteks penggunaannya saja. Desain grafis dalam media cetak maupun digital memiliki fungsi peran menarik perhatian dan menyampaikan pesan.
Setiap jenis desain grafis akan memiliki tujuan penggunaan dan ukuran yang berbeda-beda seperti desain banner, poster hingga desain brosur. Desain-desain dalam media cetak pada era modern ini juga memiliki versi digitalnya. Penting untuk tahu apa saja perbedaan antara desain grafis pada media cetak dan digital sebelum menciptakannya.
PERBEDAAN DESAIN GRAFIS CETAK DAN DIGITAL
Hasil dari desain grafis ada banyak sekali jenisnya, beberapa digunakan dalam bentuk cetak dan ada yang digunakan dalam bentuk digital. Berikut beberapa perbedaan antara desain grafis cetak dan digital:
Medium dan Format
Media Cetak: Desain grafis memiliki beberapa format dan media sesuai dengan kontek dan penggunaan desainnya. Beberapa desain grafis yang digunakan dalam media cetak seperti banner, poster, brosur, flyer hingga kemasan.
Media yang digunakan dalam media cetak juga beragam ada yang kertas, karton, kanvas atau bahan cetak lainnya. Pemilihan bahan untuk media cetak disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan desain, bahan kertas untuk mencetak desain grafis pun cukup beragam.
Media Digital: Sementara itu untuk desain grafis dalam media digital digunakan dalam berbagai platform digital. Ada banyak jenis platform digital dengan beragam format dan ukuran medianya, seperti situs website dan media sosial.Iklan yang di pinggir jalan juga ada yang dalam bentuk videotron dan gambar digital.
Pada platform digital desain grafis perlu menyesuaikan kembali ukuran desain sesuai dengan format pada platform tersebut. Seperti Media sosial yang memiliki banyak sekali jenis konten dan ukuran kontennya pun beragam. Desain grafis dalam media digital ditampilkan dalam smartphone, tablet dan komputer.
Baca juga: Ukuran Konten dan Contoh Ide Konten Kreatif dalam Media Sosial
Resolusi dan Skala
Media Cetak: Untuk resolusi dan skala pada desain grafis cetak biasanya menyesuaikan kebutuhan dan keinginan. Namun ada beberapa jenis desain grafis cetak yang ada ukurannya seperti poster bisa dicetak dalam ukuran A5 atau F5 dan lainnya. Desain media cetak juga menyesuaikan dengan kebutuhan tempat desain akan ditempatkan.
Beberapa desain seperti banner terkadang membutuhkan ukuran yang cukup menyesuaikan papan baliho dan tempat banner akan digunakan. Sementara untuk resolusinya media cetak akan membutuhkan resolusi yang tinggi. Selain itu harus dibuat dengan mempertimbangkan skala dan ukuran yang tepat.
Media digital: Untuk desain media digital skala atau ukuran desain menyesuaikan ukuran platform digital dimana desain akan digunakan. Setiap platform digital akan memiliki ukuran yang berbeda untuk jenis konten yang berbeda pula. Misalnya instagram akan memiliki dua jenis ukuran konten untuk story dan postingan, sementara facebook akan membutuhkan tambahan desain sampul.
Untuk resolusi media gital juga harus tinggi sehingga ketika sudah diunggah desain tetap terbaca dengan jelas. Jika desain untuk konten platform digital memiliki resolusi rendah desain akan terlihat tidak profesional. Ukuran desain yang tidak sesuai template bisa membuat bagian desain ada yang terpotong. Menyesuaikan ukuran akan membantu desain juga terlihat dalam ukuran layar yang berbeda.
Baca juga: Jenis-jenis Desain Media Cetak untuk Kebutuhan Promosi
Warna
Media cetak: Warna yang digunakan dalam media cetak digital juga dibedakan karena membutuhkan skema warna yang berbeda. Desain grafis akan membutuhkan warna berbeda dalam media cetak dari media digital akan desain terlihat jelas.
Media cetak akan membutuhkan warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) agar desain bisa terlihat jelas. Penggunaan warna cmyk akan memastikan desain digital dan versi cetaknya terlihat sama. Warna CMYK ini merupakan warna dalam mesin cetak, sehingga desain cetak harus menyesuaikan warnanya dengan warna cmyk agar bisa terlihat sama
Media digital: Sementara untuk media digital warna RGB yang biasanya digunakan. Penggunaan warna ini akan membantu desain digital terlihat sama dalam berbagai jenis ukuran layar dan jenis perangkat yang berbeda. Warna RGB ini adalah warna yang paling cocok untuk digunakan sesuai tampilan layar.
Desain grafis digital sebaiknya menggunakan RGB agar tampilan desain dan tampilan pada platform digital sama. Warna RGB ini digunakan sebagai warna layar sehingga desain digital umumnya menggunakan warna RGB.
Baca juga: Pentingnya Media Sosial untuk Membangun Branding
Interaktivitas
Media Cetak: Pada desain media cetak mungkin akan kurang menarik perhatian karena tidak memiliki efek yang bisa bergerak. Untuk meningkatkan interaktifitasnya perlu untuk menciptakan desain yang menarik dan unik. Fokuskan menggunakan berbagai elemen visual yang memikat perhatian seperti efek bayangan dan efek 3D.
Media Digital: Sementara untuk media digital, dapat menggunakan efek animasi, gif, dan efek hover untuk meningkatkan daya tarik. Desain grafis digital cenderung lebih menarik perhatian dan lebih interaktif.
Optimasi untuk Media
Untuk desain media cetak manfaatkan beragam jenis media cetak untuk mempromosikan sesuatu dalam berbagai bentuk dan ukuran. Pasang banner di tempat yang strategis dan mudah dilihat, sementara itu bagikan juga brosur pada pelanggan.
Smenatar itu pada desain grafis digital optimalkan semua platform yang ada untuk mempromosikan merek. Gunakan situs website dan media sosial untuk menempatkan berbagai desain konten menarik. Pertimbangkan ukuran desain, resolusi dan dan pastikan desain bisa responsif dalam berbagai layar.
KESIMPULAN
Pada dasarnya desain grafis memiliki perbedaan yang jelas antara desain media cetak dan digital. Meskipun keduanya sama-sama diciptakan menggunakan perangkat lunak digital namun jenis konteks penggunaannya berbeda. Perbedaan-perbedaan antara desain grafis cetak dan digital, akan membantu dalam melihat aspek penting yang perlu diperhatikan ketika menciptakan desain cetak dan digital digunakan. Perbedaan keduanya terletak dalam konteks penggunaan, ukuran, skala warna dan medianya. Sementara itu penggunaan elemen-elemen desain seperti tipografi, komposisi, dan elemen lainnya masihlah sama.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.