Mengenal Desain Mamphis yang Hits Lagi – Pada saat ini perkembangan desain grafis semakin banyak modelnya, seperti salah satunya gaya desain mamphis.
Bagi Anda yang memang sedang menggeluti dunia desain grafis pasti sering bertemu dengan gaya desain ini, baik secara langsung maupun melalui media social.
Sebab, gaya desain mamphis ini sudah mulai banyak diterapkan diberbagai desain bahkan menjadi trend tersendiri.
Sobat jasalogo.id perlu ketahui, bahwasanya pemilihan elemen warna dan pola yang digunakan dalam membuat desain menghasilkan desain yang terlihat lebih fun dan eye catching.
Hal ini yang menjadi ciri khas utama gaya desain tersebut. Sehingga membuat aliran desain baru yang kita kenal sekarang dengan istilah Memphis. Singkatnya, Gaya desain Memphis merupakan gaya desain yang tidak beraturan, warna mencolok, pola yang unik, dan penuh kebebasan.
Pemilihan warna yang biasa di terapkan pada gaya desain Memphis diantaranya warna merah, hijau, dan biru. Adapun warna gelap seperti hitam sering digunakan untuk mempertegas gambar/ elemen design tertentu.
SEJARAH SINGKAT MAMPHIS
Mengutip parapuan.co, Ettore Sottsass membentuk Memphis Design Group di ruang tamunya di Milan pada tahun 1980.
Di situ, ia mengumpulkan sekelompok desainer pemberani dari seluruh dunia yang bersatu dalam keinginan untuk mengguncang dunia desain.
Kemudian, mereka memperkenalkan gaya eye-catching, kontroversial, melanggar aturan dengan 55 buah yang memulai debutnya di Salone del Mobile Milan, sekarang disebut Milan Furniture Fair, pada tahun 1981.
Kelompok tersebut menciptakan gaya love-it-or-hate-it yang eksentrik dan langsung terkenal di seluruh dunia.
Nah, sobat jasalogo.id, untuk gaya ornamennya diresapi dengan budaya pop dan referensi sejarah.
Sehingga, mamphis desain sendiri adalah reaksi terhadap estetika modern abad pertengahan yang
Mamphis desain dipengaruhi oleh minat yang dihidupkan kembali pada gerakan Art Deco 1920-an serta Pop Art abad pertengahan, keduanya merupakan gaya populer pada 1980-an.
Selanjutnya, Ettore Sottsass dan kelompok merancang benda-benda logam dan kaca dekoratif, aksesoris rumah, keramik, pencahayaan, tekstil, furniture, bangunan, interior, dan identitas merek.
MENGAPA DISEBUT MAMPHIS?
Nah, untuk namanya sendiri mengacu pada lagu Bob Dylan, Stuck Inside of Mobile with the Memphis Blues Again, dari album Blonde on Blonde 1966 miliknya yang diputar berulang-ulang pada malam kolektif mamphis desain mengadakan pertemuan resmi pertamanya di rumah Ettore Sottsass.
CIRI DESAIN MAMPHIS
Warna
Dari segi warna, memphis desain menggunakan berbagai warna cerah, seperti merah, biru, merah muda, hijau, serta kuning. Namun pada motif atau pola tak jarang juga mengaplikasikan warna hitam. Hal ini membuat warna dasar pada pola dan warna motifnya tampak sama-sama kuat.
Pola
Memphis desain juga memiliki ciri khas pada pola yang terkesan tidak beraturan. Pola tersebut berbentuk garis berbentuk geometris, motif mozaik atau motif kulit hewan.
Namun, tak jarang desain bergaya memphis juga menerapkan pola atau bentuk lainnya secara bebas.
UNSUR MAMPHIS DESAIN
Di bawah ini merupakan unsur-unsur dari desain mamphis, sobat jasalogo.id, simak nih!
- Gagasan yang menantang tentang selera konvensional yang baik
- Melanggar filosofi desain Bauhaus yang berlaku bahwa bentuk mengikuti fungsi
- Dirancang untuk memancing respons emosional
- Keras, kurang ajar, bersemangat, main-main, dan tanpa hambatan
- Penggunaan warna-warna cerah dalam kombinasi yang tidak lazim
- Penggunaan pola yang berani dan berbenturan dengan sengaja
- Penggunaan bentuk geometris sederhana
- Penggunaan grafik hitam-putih
- Tepi dan kurva membulat
- Kesukaan pada coretan
- Penggunaan bahan seperti teraso dan laminasi plastik dalam berbagai sentuhan akhir
KESIMPULAN
Sudah mendapat poin, sobat jasalogo.id? Itulah beberapa informasi tentang bagaimana mengenal desain mamphis yang hits lagi.
Silakan menghubungi kami untuk mendapatkkan informasi lengkap mengenai desain logo perusahaan Anda yang professional. Dapatkan selalu promo menariknya!