LANGKAH ANDA GAJI DIRI SENDIRI SEBAGAI PEBISNIS UMKM – Pemilik bisnis UMKM pun sebaiknya tetap digaji dengan nominal tertentu supaya bisnis Anda tidak bangkrut sebab penggunaan uang yang tanpa diperhitungkan, Sobat!
Mungkin kamu masih bingung perihal bagaimana menentukan gaji supaya kamu bisa hidup makmur tanpa mengganggu aliran kas dalam bisnismu. Makanya, simak yuk penjelasan berikut ini!
Ada beberapa sistem yang bisa digunakan untuk memberikan gaji pada diri sendiri sebagai seorang pemilik UMKM, tinggal sesuaikan saja dengan preferensi. Berikut ini merupakan ulasan mengenai langkah Anda gaji diri sendiri sebagai pebisnis UMKM.
PAKAI SISTEM KOMISI
Sistem komisi artinya sebuah sistem penggajian yang cukup bergantung dengan omzet, jika sedang tinggi maka kamu bisa mendapatkan gaji yang tinggi pula namun jika omzet sedang turun maka gaji pemilik juga harus ikut turun.
PAKAI SISTEM GAJI
Yang kedua ialah sistem gaji! Sistem “gaji tetap” adalah sistem penggajian berdasarkan keuntungan yang dibagi. Menurut ahli dan praktisi biasanya gaji ini diberikan tidak lebih dari 10% dari total omzet setiap bulannya.
Sistem ini dikatakan cukup berisiko karena masuk ke dalam pencatatan ongkos tetap sehingga bisnis sudah harus berkembang dan cukup kuat.
PAKAI SISTEM KOMBINASI
Selanjutnya merupakan sistem kombinasi. Ya, benar! Sistem kombinadi antara dua sistem penggajian tersebut juga bisa diterapkan.
Pada sistem ini, gaji tetap setiap bulannya bisa diberikan namun dengan tambahan berupa bonus atau insentif ketika omzet sedang naik. Hal ini dapat memotivasi pemilik juga agar lebih giat dalam menjalankan usaha.
SEBAIKNYA GAJILAH ANDA DENGAN MEMAKAI HASIL LABA, BUKAN PENDAPATAN!
Pendapatan yang didapatkan mungkin akan terlihat besar namun bukan berarti semuanya bisa digunakan.
Alasannya akan tetap ada beban pengeluaran yang harus dibayarkan, kalau bukan sekarang mungkin di kemudian hari. Pastikan semua pengeluaran tersebut sudah dicatat sebelum menarik uang untuk diri sendiri.
Selain itu, jika terpaksa menarik uang di luar gaji kamu juga perlu mencatatnya ke dalam pencatatan layaknya pengeluaran yang lain.
TENTUKAN NOMINAL GAJI YANG MASUK AKAL
Job description yang dikerjakan bisa jadi patokan untuk menentukan jumlah gaji yang masuk akal dibandingkan dengan karyawan lain.
Jika sudah menentukan gaji yang akan diberikan maka jagalah supaya sistem tersebut bisa tetap dilakukan secara teratur. Buatlah jadwal penggajian sama dengan karyawan agar tak asal ambil setiap bisnis kelihatan sedang banyak cuan.
Hal-hal yang tak diinginkan merupakan sebuah risiko dan bisa terjadi kapan saja dalam perusahaan, maka jika hal ini benar terjadi sebaiknya utamakan karyawan
Mungkin di suatu waktu akan ada masanya sebuah bisnis dihadapkan dengan kesulitan misalnya ketika penjualan sedang seret tapi masih ada berbagai tagihan yang harus dibayarkan.
Ketika bisnis Anda sedang mengalami krisis ini hingga dana makin terbatas maka sebaiknya utamakan karyawan dulu sebelum menggaji diri sendiri. Jika krisis sudah terlewati maka gaji yang ditangguhkan bisa diberikan nanti.
KESIMPULAN
Jika ingin keuangan dalam bisnis Anda sehat maka sebaiknya ikuti sistem penggajian yang disarankan. Yang tak kalah penting adalah jangan lupa untuk memisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi.
Demikian Sobat Jasa Logo, ulasan mengenai langkah Anda gaji diri sendiri sebagai pebisnis UMKM.
REKOMENDASI
Bagi Anda yang tengah bingung mencari desainer untuk aktivitas usaha Anda, segera hubungi pihak kami hanya di jasa logo.id!
Apa keuntungannya? Dengan pengerjaan yang super rapi dan cepat, kami mengunggulkan pelayanan demi kepuasan Anda, sobat jasa logo! Selain itu, klik di sini untuk update logo hasil karya tim melalui portal instagram jasalogo.id!