Tips untuk Mengatur Elemen Overlay dalam Desain Grafis

Dalam merancang desain grafis elemen-elemen biasanya disusun dalam suatu ruang desain dengan memerhatikan tata letak ruang yang tepat. Untuk menata elemen dalam desain terkadang elemen akan diletakkan di atas elemen lain, teknik ini disebut overlay. Ketika ingin mengatur overlay elemen desain, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Tips untuk Mengatur Elemen Overlay dalam Desain Grafis

Teknik menumpuk elemen ini berguna untuk menciptakan kesan artistik yang menarik. Menumpuk elemen juga tidak sekedar ditumpuk namun perlu memerhatikan apakah tata letaknya akan menarik. Elemen seperti teks, gambar, pola atau bentuk tertentu ini biasanya akan saling ditumpuk atau diatur sesuai kebutuhan.

Terkadang menumpuk elemen juga perlu mengatur tingkat kecerahan warna dan transparansi. Biasanya penggunaan efek bayangan pada elemen yang ditumpuk akan memberikan efek nyata. Penempatan elemen di atas elemen lain juga harus memerhatikan elemen yang ditumpuk tetap terlihat dan menciptakan efek layer yang menarik.

Read More
jasa-desain-logo-satu-hari-jadi

TIPS MENGATUR OVERLAY ELEMEN DESAIN

Penempatan elemen di atas elemen lain ini juga kerap untuk memberikan kontras atau dimensi visual pada desain. Simak beberapa tips berikut ini tentang cara mengatur overlay dalam desain grafis.

Kontras yang Tepat

Tips untuk Mengatur Elemen Overlay dalam Desain Grafis

Dalam mengatur overlay elemen penting memerhatikan adanya kontras antar elemen yang ditumpuk. Agar kedua elemen tetap terlihat, jika elemen memiliki warna yang sama ini bisa membuat penumpukan tidak berarti. Gunakan warna yang berbeda dan kontras sehingga elemen tetap terlihat jelas.

Selain itu bentuk elemen yang ketika ditumpuk bisa tidak terlihat, jika ukuran tidak dibedakan. Pastikan elemen pada lapisan bawah lebih besar, sehingga ini memungkinkan elemen tetap terlihat, namun gunakan warna berbeda atau tone yang berbeda.

Baca juga: Tipe-tipe Kontras dalam Desain Grafis Untuk Menciptakan Hirarki

Gunakan Transparansi yang Bijak

Atur juga tingkat transparansi elemen overlay, terkadang elemen yang ditumpuk menggunakan warna tajam atau transparansi. Efek transparansi bisa dimanfaatkan seolah objek terlihat kabur seperti bayangan. Ini akan membantu transparansi bisa terlihat

Pemberian transparansi pada elemen desain dapat memberikan kesan dramatis. Terkadang jika elemen terlalu tajam warnanya maka elemen dibawah lapisannya bisa terlihat tidak begitu jelas. Transparansi dapat membuat elemen terlihat lebih jelas. Atur elemen yang ditempatkan di atas elemen lain dengan tingkat transparansi yang berbeda.

Pilih Warna dengan Hati-hati

Pilih Warna dengan Hati-hati

Ketika akan menumpuk elemen overlay pastikan memilih warna yang tepat. Warna harus bisa memberikan kontras pada elemen dan layar belakang. Pilih warna komplementer yang kontras dan gunakan secara bijak pada elemen.

Pastikan penataan warnanya seimbang agar desain memiliki tampilan menarik. Penempatan elemen yang tepat akan menarik perhatian audiens. Hindari menumpuk elemen dengan warna yang sama tanpa mengatur tingkat kecerahan yang berbeda. Menumpuk elemen dengan tone warna yang berbeda akan menciptakan efek visual menarik dan unik.

Fokus pada Poin Utama

Dalam mengatur elemen overlay, tempatkan elemen pada bagian atau area yang ingin diberikan penekanan. Teknik overlay atau menumpuk beberapa elemen ini bisa menarik perhatian audiens. Pemberian penekanan dengan overlay bisa menjadi titik fokus utama desain.

Elemen overlay bisa menjadi elemen kunci yang memiliki informasi penting. Misalnya pada teks headline atau judul diberi overlay untuk menonjolkan judul. Terapkan juga pada bagian atau elemen lain yang membutuhkan sorotan. Pastikan tidak berlebihan agar fokus utama tetap pada elemen kunci.

Baca juga: Susunan Elemen yang Menarik untuk Desain Banner Online

Eksperimen dengan Blend Mode

Lakukan eksperimen untuk mengatur elemen-elemen overlay dengan mencampurkan beberapa efek unik. Gunakan beberapa elemen blend mode seperti multiply, overlay dan screen untuk memberikan tampilan desain yang menarik. Penggunaan blend mode ini dapat memberikan tampilan dimensi tambahan pada desain.

Pelapisan elemen dengan elemen lain bisa memanfaatkan beberapa metode. Memberikan warna berbeda pada elemen yang ditumpuk untuk memberikan dimensi visual akan memperindah nilai estetika desain.

Perhatikan Keselarasan antar Elemen

Mengatur elemen overlay juga berarti memerhatikan bahwa antar elemen yang ditumpuk memiliki keselarasan. Elemen-elemen overlay dalam desain harus memiliki keterkaitan untuk bisa ditempatkan di atas elemen lain. Hal ini agar tampilan terlihat lebih padu.

Ketika elemen memiliki keterkaitan pesan, warna atau bentuk yang bisa terlihat berpadu akan berguna untuk menciptakan tampilan yang menarik. Desain akan mudah dipahami ketika penumpukan elemen terlihat menyatu.

Tekstur dan Pola

Overlay kerap kali digunakan untuk memberikan tekstur pada elemen desain agar desain tampak lebih berdimensi. Biasanya tekstur seperti plastik atau kertas bisa ditambahkan pada teks atau gambar. Terkadang tekstur juga diterapkan secara keseluruhan untuk memberikan efek tertentu.

Tekstur juga bisa memberikan tampilan seperti film rusak atau klasik ala zaman dahulu. Biasanya tekstur yang dipilih akan disesuaikan dengan tema desain dan diberi transparansi yang cukup.

Baca juga: Mengenal Tekstur dan Motif dalam Desain

Uji di Berbagai Posisi

Penumpukan elemen overlay bisa memberikan tampilan berbeda ketika digeser atau diubah posisinya. Untuk itu penting memastikan perubahan posisi overlay tidak merubah tampilan terlalu drastis. Penting untuk melakukan uji coba ketika overlay dipindahkan atau digeser.

Responsif Terhadap Konten di Bawahnya

Pastikan juga overlay yang digunakan cocok dan responsif dengan elemen atau konten di bawahnya. Penumpukan elemen yang tidak bijak bisa mengganggu tampilan konten yang lain. Pastikan elemen yang ditumpuk tidak menutupi elemen di bawahnya, agar tetap jelas pesan desainnya.

Periksa Keseimbangan Visual

Ketika menggunakan overlay selalu pastikan desain terlihat seimbang secara keseluruhan. Overlay cenderung menciptakan tampilan desain yang kompleks sehingga perlu memerhatikan penggunaan elemen overlay agar tidak berlebihan. Hal ini untuk menghindari overlay mengganggu tampilan desain.

KESIMPULAN

Overlay dalam desain dimanfaatkan untuk membuat tampilan semakin menarik, kebanyakan dimanfaatkan untuk desain grafis seperti konten, poster dan lainnya. Untuk menerapkan overlay pada desain ada beberapa tips yang perlu dipahami dalam mengatur overlay dengan menarik. Penempatan elemen yang bijak akan membantu menciptakan desain yang menarik perhatian dan efektif.

Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi laman instagram jasalogo.id disini.

Related posts