Teks yang digunakan dalam desain grafis tidak hanya harus memiliki gaya huruf yang mudah dibaca atau tata letak yang strategis tetapi tata letak hurufnya harus diatur dengan baik. Untuk mengatur tipografi dalam desain biasanya melibatkan kerning, tracking, hingga leading. Kering memiliki peran penting untuk memastikan setiap huruf memiliki jarak yang cukup sehingga menciptakan tampilan visual yang menarik.
Kerning ini mengatur jarak antar dua huruf agar memiliki tampilan menarik dan mudah untuk dibaca. Dalam dunia tipografi kerning akan mengatur untuk setiap huruf memiliki jarak berbeda karena memiliki bentuk berbeda. Ketika dua huruf disandingkan jarak hurufnya akan berbeda karena bentuk huruf berbeda. Untuk itu penting mengatur kerning agar tampilan teks lebih menarik, jarak yang sama antar hurufnya malah membuatnya kurang rapi.
TIPS MENGATUR KERNING DALAM DESAIN
Dalam menciptakan tampilan teks desain yang mudah dibaca, rapi dan teratur, penting untuk mengatur tipografi seperti dengan kerning. Jarak antar huruf yang diatur dengan bijak akan menghasilkan tampilan yang lebih menarik. Berikut beberapa tips mengatur kerning dalam desain:
Tentukan Gaya Huruf
Perlu dipahami jika variasi font yang berbeda akan membutuhkan ketebalan dan gaya huruf. Sehingga tentukan terlebih dahulu jenis fontnya sebelum mengatur kerning. Tidak boleh mengatur kerning terlebih dahulu kemudian mengganti gaya hurufnya.
Hal tersebut dapat merubah kembali jarak antar hurufnya menjadi kurang menarik. Ini hanya akan membuat kerja dua kali dan tidak efektif, tampilan desain grafis bisa lebih berantakan. Pastikan menentukan dahulu gaya hurufnya sebelum mengatur kerning antar hurufnya. Jika headline dan sub heading memiliki gaya huruf berbeda, ini juga akan membutuhkan kerning yang berbeda.
Cek Leading dan Tracking Sebelum Kerning

Sebelum mengatur jarak antar dua huruf, atur terlebih dahulu leading dan trackingnya. Dalam dunia desain ketiga merupakan satu kesatuan yang mengatur tipografi menjadi lebih mudah dibaca dan memiliki tatanan visual yang baik. Leading dalam dunia desain adalah jarak antar baris teks secara vertikal, atur jarak antar baris teks yang cukup.
Sementara itu tracking sedikit mirip dengan kerning yaitu mengatur jarak antar huruf, bedanya tracking mengatur setiap huruf memiliki jarak yang sama. Jika kerning lebih berfokus jarak antar dua huruf yang harmonis. Jarak setiap huruf pada kerning akan memiliki jarak yang berbeda karena bentuk huruf yang berbeda pula. Ketika jarak antar baris teks dan huruf sudah diatur selanjutnya mengatur kerning setiap huruf agar tampilan visualnya lebih menarik.
Baca juga: Teknik Menata Huruf dan Pengaturannya dalam Desain Grafis
Atur Jarak Setiap Huruf Satu per Satu
Ingat dalam dunia kerning jika jarak setiap huruf akan berbeda dengan huruf lainnya, tidak sama seperti tracking. Dalam sebuah kata, jarak antar dua huruf, perlu diatur sendiri-sendiri sehingga tampilannya lebih rapi. Atur jaraknya satu per satu sehingga teks dalam desain terlihat rapi dan teratur.
Jarak Visual antar Dua huruf
Pahami jika kerning bukan hanya sekedar jarak antar huruf tetapi jarak antar huruf untuk menghasilkan visual yang nyaman dan teratur. Jarak antar huruf akan dibutuhkan sehingga akan membuat visual desain lebih menarik. Audiens akan melihat apakah teks mudah dibaca bukan untuk melihat keseragaman jarak. Tujuan kerning diatur untuk membuat visual dari desain lebih menarik.
Atur Jarak Antar Dua Huruf

Dalam mengatur kerning ini antar dua huruf akan menciptakan visual yang berbeda. Setiap jarak antar dua huruf akan memiliki jarak berbeda, hal ini dipengaruhi oleh bentuk huruf yang berbeda. Misalnya ketika huruf o disandingkan dengan huruf lainnya seperti m akan memakan lebih banyak ruang daripada huruf i. Berbeda lagi ketika huruf O disandingkan dengan V maka jarak antar hurufnya lebih baik.
Jarak disekitar huruf miring biasanya memiliki ruang lebih sedikit ketika disandingkan satu sama lain seperti A dan V. Ini akan membantu huruf memiliki tampilan lebih rapi dan mudah mengatur jaraknya. Huruf dengan jarak ruang yang luas seperti huruf O dan H misalnya memiliki jarak lebih luas daripada jarak dengan huruf V.
Baca juga: Ciptakan Tipografi Menarik dengan Jenis-jenis Gaya Huruf Ini
Gunakan Metode Kerning Tiga Huruf
Ketika mengatur kerning atau jarak antar huruf, selain antar dua huruf gunakan juga tiga huruf. Ini akan membantu dalam mengatur kerning dengan tampilan yang lebih rapi secara visualnya. Atur terlebih dahulu jarak antar tiga huruf pertama kemudian tiga huruf selanjutnya.
Misalnya dalam kata “desain”, ambil tiga huruf pertama yaitu ‘des’ kemudian atur kerning antar huruf tersebut. lalu lanjutkan mengatur jarak pada ‘esa’ lalu ‘sai’ begitu seterusnya. Hal ini akan membantu dalam mengatur visual tipografi lebih menarik dan mudah dibaca. Cara ini bisa membantu mengatur jarak antar huruf dengan lebih baik dengan menghilangkan huruf lainnya yang mungkin mengganggu.
Jangan Abaikan Spasi antar Kata
Ketika mengatur kerning dalam teks jangan abaikan juga jarak spasi antar kata dalam desain. Tidak hanya huruf yang harus terlihat memiliki jarak antar dua hurufnya yang rapi tetapi juga spasi antar teks akan memengaruhi tampilan teks. Baik jarak antar huruf maupun kata dalam teks harus memiliki jarak yang menciptakan visual menarik.
Jika antar huruf diatur dengan terlalu rapat sementara jarak spasi antar kata terlalu lebar ini bisa membuat tampilan akan kurang rapi. Tampilan akan kurang menarik secara visual serta ini juga bisa menyulitkan pembacaan teks dalam desain. Pastikan jarak antar huruf dan juga antar kata terlihat harmoni satu sama lain.
Baca juga: Tips dan Contoh Kombinasi Font untuk Desain Modern
Gunakan Dua Versi Desain
Ketika mengatur kerning antar huruf perlu untuk memastikan kesesuaian dengan gaya desain pula, gunakan dua versi kerning atau gaya huruf. Menggunakan dua versi kerning atau dua gaya huruf berbeda akan membantu melihat mana yang lebih baik. Misalnya gunakan gaya huruf lowercase dan uppercase untuk melihat kerning mana yang terlihat menarik secara visual.
Hal ini karena mungkin desain akan digunakan dalam berbagai ukuran yang berbeda. Sehingga dengan memiliki dua versi gaya huruf serta kerning berbeda akan membantu menemukan yang sesuai kebutuhan penggunaan desain. Gaya huruf yang berbeda akan memiliki hasil jarak kerning yang berbeda agar tampilan teks lebih harmonis.
KESIMPULAN
Dalam dunia desain tipografi memiliki peran penting dalam mengatur huruf atau teks agar terlihat rapi dan mudah dibaca. Untuk mengatur teks dalam desain gunakan kerning, tracking hingga leading. Kerning sendiri memiliki peran penting untuk mengatur jarak setiap huruf satu sama lain agar terlihat memiliki visual rapi dan menarik. Kerining ini mengatur jarak antar dua huruf karena setiap huruf memiliki bentuk berbeda yang mana akan membutuhkan jarak yang berbeda.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.