Siapakah Editor itu dan Bagaimana Tugasnya?

Siapakah Editor itu?

Seorang editor merupakan pembaca pertama dari suatu tulisan, gambar, atau gambar bergerak, dan sejenisnya. 

Namun, nyatanya para editor tidak hanya membaca, mereka juga harus memastikan bahwa tulisan harus tepat, baik itu secara selera perusahaan maupun secara tata bahasa. 

Lebih spesifiknya, seorang editor akan mengawasi konten. Mereka akan membuat gaya penulisan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan atau sering kita sebut dengan EYD. 

Editor juga bertanggung jawab memimpin rapat kreatif konten. Biasanya, perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan seni, pasti membutuhkan tim kreatif.

Rapat konten kreatif ini, biasanya membahas soal rencana konten yang akan dibuat dan diikuti oleh tim lain. Dimana, isinya berhubungan dengan tata letak, grafis, foto, hingga desain.

Lalu, mengapa harus ada edito? Seberapa besar peran editor?

Keberadaan Editor

Keberadaan seorang editor dalam suatu perusahaan atau media sangatlah penting. Editor menjadi kunci utama sebelum produk disampaikan kepada konsumen atau pelanggan. 

Para editor-lah yang akan mencerna rumusan awal dari suatu karya dan mencari letak kesalahan hingga memerbaikinya.

Sebenarnya, apa saja tugas yang diemban oleh editor?

Bagaimana Tugasnya?

Nah, kali ini, saatnya membahas soal tugas dari seorang editor. Kira-kira, apa saja tugas editor?

Secara umum, terdapat 3 (tiga) tugas utama dari seorang editor. Ketiga tugas editor itu yakni mencari, memperbaiki, serta menerbitkan naskah, tulisan atau gambar.

Saat editor beroperasi sebagai penerbit, artinya editor tersebut harus terlibat dalam semua aspek.

Perlui diketahui, seorang editor juga harus memiliki kemampuan artistik. Dimana, mereka harus memahami bahwa apa yang dikerjakan bukan hanya soal kualitas tulisan, akan tetapi juga apa yang ditampilkan ke pembaca.

Di era saat ini, telah banyak editor yang tersebar di Indonesia, baik yang bertugas menyunting buku ataupun media massa. Editor itu berperan sebagai jembatan antara penulis dan penerbit.

Terlepas dari penulis, produksi, dan pemasaran, di dalam peran seorang editor, ia memiliki peranan penting dalam melahirkan buku-buku yang berkualitas dan bermanfaat.

Meski demikian, para editor umumnya jarang dikenal dibanding si penulisnya.

Begitupun dengan editor gambar atau video, biasanya mereka juga tidak terlalu terkenal layaknya artis atau sosok pemeran dalam gambar atau video tersebut.

Artinya, dengan kompleksitas tugas yang diemban editor, mereka harus memiliki kualifikasi-kualifikasi.

Berikut ialah kualifikasi seorang editor!

Kualifikasi Editor

Editor harus memiliki kemampuan problem solving. Dimana, editor  hatus memahami masalah yang rumit, serta mengetahui cara menggunakan teknologi untuk menyelesaikannya.

Seorang editor juga harus mampu berpikir analitis. Mereka harus terbiasa menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani.

Mencintai dunia penulisan dan kata-kata atau dunia sastra.

Seorang editor professional juga harus mampu melakukan manajemen waktu. Utamanya, dalam menangani deadline yang biasanya diberikan dalam penerbitan sebuah buku atau kejar tayang suatu proyek.

Keahlian selanjutnya ialah kemampuan editor dalam komunikasi. Komunikasi itu baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, serta kemampuan berdiplomasi.

Logika dan imajinasi seorang editor juga penting. Ia harus memiliki kemampuan untuk memecahkan suatu masalah tidak saja dengan satu jawaban namun banyak alternative

Yang terakhir ialah emiliki ketelitian dan kesabaran. Ketelitian dan kesabaran berperan sebagai dua sikap yang harus dimiliki oleh seorang penyunting naskah. 

Selain itu, mereka juga harus memahami hal-hal yang detail, serta  memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas.