Dalam membangun identitas visual yang kuat, penting untuk memilih elemen visual yang bisa merepresentasikan nilai dan karakter merek. Pemilihan elemen visual perlu juga mempertimbangkan beberapa hal agar efektif dan menarik perhatian. Dalam berbagai jenis brand, penggunaan warna brand bisa memiliki variasi kecerahan berbeda yang menyesuaikan identitas brand.
Ada banyak pilihan warna menarik dengan makna psikologisnya tersendiri, setiap warna bisa menciptakan kesan berbeda pada brand berbeda. Warna juga memiliki makna yang berbeda, sehingga terkadang pada jenis brand berbeda bisa memiliki makna berbeda. Ini menunjukkan jika perlu memilih variasi warna yang berbeda agar efektif merepresentasikan identitas brand dengan baik.
PERBEDAAN WARNA UNTUK MENCIPTAKAN IDENTITAS BERBEDA
Warna yang digunakan sebagai warna bisa dipilih dengan variasi kecerahan yang paling sesuai identitas brand. Warna cerah dan warna gelap bisa menciptakan kesan berbeda untuk jenis brand berbeda. Brand perlu mempertimbangkan perbedaan tujuan dan karakter brand ketika memilih warnanya. Perhatikan beberapa penggunaan warna brand ini yang membutuhkan kecerahan berbeda untuk jenis karakter brand yang berbeda:
Playful atau Serius
Untuk mencerminkan karakter brand yang berbeda, warna yang dipilih untuk suatu brand bisa membutuhkan kecerahan berbeda. Untuk itu perlu menentukan karakter seperti apa yang ingin dibangun agar warnanya relevan. Setiap warna bisa memiliki makna yang berbeda, tentukan apakah brand ingin tampil menyenangkan atau serius.
Jika ingin tampil menyenangkan warna brand biasanya menggunakan warna cerah misalnya dengan menggunakan warna kuning cerah. Sementara jika ingin tampil serius maka warna kuning yang tepat adalah variasi yang gelap, perbedaan palet warna ini disesuaikan dengan karakter yang ingin diciptakan brand. Bisa juga kesan menyenangkan menggunakan warna kuning cerah dan kesan serius menggunakan warna biru gelap.
Terjangkau atau Mewah
Brand juga bisa memiliki perbedaan kualitas yang ingin diciptakan agar menarik perhatian target audiens yang tepat. Untuk membangun kualitas high-end, warna brand harus menciptakan tampilan mewah dan elegan. Sementara jika ingin menjangkau lebih banyak audiens dari berbagai kalangan, maka brand perlu memilih warna yang berkesan terjangkau.
Perbedaan target audiens ini juga membutuhkan palet warna yang berbeda sehingga bisa relevan. Misalnya dengan menggunakan warna ungu gelap untuk menciptakan kesan high-end atau mewah. Sementata warna ungu muda atau pastel bisa merepresentasikan brand yang ramah dan mencerminkan produk terjangkau.
Baca juga: Inspirasi Kombinasi Warna dalam Logo Terkenal yang Menarik
Klasik atau Modern
Sementara itu brand juga bisa memiliki warna yang berdasarkan waktu atau masa melalui warna yang dipilih. Ketika memilih warna brand pertimbangkan apakah brand ingin terlihat klasik atau modern. Variasi kecerahan warna untuk tujuan yang mencerminkan waktu berbeda akan memiliki warna yang beda.
Untuk menciptakan visual brand agar terlihat klasik bisa menggunakan warna khas retro yang hangat dan vibrant. Sementara desain modern lebih cocok menggunakan warna solid, gradien dan warna gelap yang merepresentasikan masa depan. Desain brand klasik misalnya kerap menggunakan warna kuning atau oranye, sementara brand modern lebih suka warna netral seperti hitam.
Muda atau Dewasa
Untuk brand yang ingin tampil merepresentasikan masa muda atau dewasa juga membutuhkan variasi warna yang berbeda. Dalam brand yang ingin tampil mencerminkan masa muda akan cocok menggunakan warna-warna cerah dan ceria. Penggunaan warna pastel atau warna neon banyak digunakan pada brand yang menargetkan anak muda.
Sementara jika ingin menciptakan kesan mature pada desain brand, penggunaan warna gelap, pucat atau netral akan cocok. Warna gelap bisa menciptakan kesan elegan dan dewasa sehingga brand tampil profesional. Gunakan variasi warna berbeda dalam membangun brand dengan goals dan karakter berbeda seperti menciptakan kesan masa muda atau dewasa tersebut.
Baca juga: 7 Kombinasi Warna untuk Desain Logo Bisnis Makanan
Ramah atau Formal
Suatu brand juga bisa memilih ingin menciptakan karakter brand yang ramah atau formal dengan memilih warna yang relevan. Untuk menciptakan kesan ramah, brand bisa menggunakan warna cerah yang berkesan menenangkan. Warna seperti biru muda, hijau muda atau kuning pastel, akan menciptakan brand yang ramah.
Sementara agar brand tampil formal bisa menggunakan warna brand yang netral seperti hitam, biru gelap atau abu-abu. Misalnya jika mengambil satu warna yang sama yaitu biru, makan biru gelap akan cocok dengan citra formal, sementara warna biru muda akan berkesan lebih ramah. Dalam memilih warna brand yang memiliki citra berbeda, pertimbangkan kecerahan warna tidak hanya maknanya.
Lokal atau Internasional
Pemilihan warna juga perlu mempertimbangkan makna dalam berbagai kebudayaan yang berbeda agar makna yang tidak ambigu. Jika brand bertujuan menjangkau pasar internasional, maka perlu memilih warna yang memiliki makna universal. Dalam daerah atau negara berbeda, warna bisa memiliki makna berbeda hal ini perlu diperhatikan agar tidak menyinggung.
Pastikan untuk memilih warna dengan makna yang bisa diterima oleh semua kalangan baik lokal maupun internasional. Untuk brand yang ingin memasuki pasar global pilihan warna netral seperti hitam akan lebih aman.
Terkadang jika menggunakan warna cerah, makna setiap negara bisa berbeda, namun bisa juga warna brand lokal menggunakan gradien sementara brand yang memasuki pasar global menggunakan warna hitam. Hal ibu dilakukan agar brand bisa lebih mudah diterima.
Baca juga: 6 Palet Warna Pink Monokrom untuk Desain Bertema Romantis
TIPS MENCARI PALET WARNA BRAND
Dalam penggunaan untuk jenis brand berbeda perlu untuk memilih warna dengan variasi kecerahan yang sesuai. Terkadang setiap variasi kecerahan warna bisa menciptakan kesan dan makna berbeda. Untuk memilih variasi warna yang memiliki kesan yang tepat, perhatikan beberapa hal ini:
Perhatikan Warna Brand Pesaing
Agar warna brand bisa menjadi identitas merek yang kuat, penting untuk menggunakan warna yang berbeda dari pesaing. Sebelum memilih warna penting untuk mengetahui warna brand yang digunakan pesaing. Lakukan pengamatan warna brand pesaing dari jenis bisnis yang sama atau yang memiliki produk yang sama.
Cobalah untuk memilih warna yang brand yang berbeda dari warna pesaing, hal ini penting agar brand milikmu tampil menonjol karena menggunakan warna yang beda. Warna yang berbeda otomatis akan efektif menonjolkan merek dan membangun identitas yang kuat. Misalnya brand pesaing kebanyakan menggunakan warna hangat seperti oranye, merah kuning, gunakan warna hijau atau biru.
Lihat Warna Brand Terkenal
Selain mengamati brand pesaing, amati juga warna brand terkenal dalam jenis bisnis yang sama untuk melihat tren warna. Perhatikan bagaimana warna dari brand-brand terkenal bisa membangun identitas yang kuat. Tren warna brand terkenal bisa dijadikan inspirasi warna brand namun harus dibuat beda agar menarik dan tidak sama.
Ada alasan dibalik kesuksesan brand terkenal dalam memilih warna identitas yang kuat. Warna identitas dari brand terkenal, biasanya digunakan untuk membangun branding sehingga branding warna tertanam kuat dalam ingatan audiens. Perhatikan bagaimana mana warna kuning-biru selalu mengingatkan pada brand Ikea karena keberhasilannya dalam memilih warna brand.
Gunakan Palet Warna Generator
Selain melakukan pengamatan, maka untuk mendapatkan palet warna yang harmonis bisa menggunakan palet warna generator. Hal ini akan membantu menyusun palet brand yang lebih harmonis dan menarik. Menyusun palet warna brand tidaklah mudah karena perlu mempertimbangkan keharmonisan warna yang dikombinasikan.
Dengan menggunakan palet warna generator, kamu bisa lebih mudah menyusun warna-warna dalam palet. Ada banyak pilihan skema warna yang bisa digunakan untuk menyusun palet warna brand yang menarik. Pastikan untuk menentukan warna utama dahulu kemudian pilih skema warnanya, maka tools akan otomatis merekomendasikan warnanya. Beberapa palet warna generator yang disarankan seperti Coolors, Adobe Color dan Dopely Color.
KESIMPULAN
Untuk menciptakan identitas visual yang relevan dengan goals, tujuan dan karakter merek penting menentukan variasi warna yang tepat. Setiap warna bisa memiliki makna psikologi tertentu, selain itu setiap variasi kecerahan warnanya juga bisa menciptakan kesan yang berbeda. Dalam membangun identitas merek yang relevan, pastikan untuk paham makna dan kesan yang diciptakan setiap variasi warna.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.