Perbedaan Desainer dengan Ilustrator

PENGERTIAN

Perancang atau desainer (bahasa inggris: designer) adalah seseorang yang merancang sesuatu. 

Perancang merupakan pernanan sebagai orang yang merancang. Sehingga, yang dimaksud dengan desainer adalah seseorang yang merencanakan bentuk dan tampilan sesuatu atau merancang sesuatu yang menghasilkan.

Hasil tersebut bisa berupa baju, produk, aplikasi, dan lain sebagainya.

Di lain sisi, desainer merupakan salah satu profesi dalam industri kreatif yang sangat diminati akhir-akhir ini. Umumnya, mereka yang berprofesi sebagai desainer memiliki keterampilan desain dan kreativitas yang sangat tinggi.

Desainer juga harus memiliki ilmu dalam desain seperti desain komunikasi visual, desain fesyen, desain grafis, dan lain sebagainya.

Sementara itu, ilustrator adalah seniman yang berprofesi khusus dibidang seni rupa.

Pada umumnya, ilustrator berperan sebagai pencipta atau penyedia gambar ilustrasi demi memperjelas maksud suatu tulisan tertentu atau demi membuat terlihat menarik tampilannya.

Termasuk di dalam karya ilustrator adalah buku, novel majalah, koran, iklan, juga pula poster.

Tiap ilustrator terkadang memiliki gaya berbeda dari sudut pandang penggambaran yang dihasilkan dalam karyanya, juga berbeda beda pula dari alat yang dipakainya.

Misal, mulai dari karya dengan pensil͵ pulpen, spidol, sampai perangkat kompute. Selain itu, bisa pula dengan mengombinasikan sebagian alat, atau bahkan semuanya.

PERBEDAAN

1. TANGGUNG JAWAB

Perbedaan illustrator dan desainer grafis yang pertama dapat dilihat dari tanggung jawab pekerjaannya.

Hasil karya dari kedua profesi tersebut memang berbeda. Jadi, tentu saja tanggung jawab pekerjaannya pun akan berbeda pula.

• Designer

Pekerjaan seorang desainer grafis biasanya hanya terpaku pada komputer untuk membuat desain karyanya.

Desainer juga selalu dituntut untuk membuat desain yang bisa menyampaikan pesan dari klien atau perusahaan kepada target audiens.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan memilih elemen dari desain warna, tipografi, simbol, gambar, dan lain-lain.

Hasil karya seorang desainer yang bertujuan untuk komersial harus selalu bisa menarik perhatian banyak orang. Namun, para desainer juga harus tetap mematuhi brief yang diberikan oleh klien.

• Illustrator

Hampir sama, namun beda dari desainer, seorang ilustrator juga bisa membuat karya untuk komersial perusahaan. Misalnya, untuk membuat kemasan produk atau artikel majalah.

Tugas ilustrator memang membuat gambar. Namun, karya mereka tidak harus seperti karya desain grafis yang mampu menarik perhatian audiens.

Karya dari ilustrator digunakan untuk memberikan ilustrasi dan menceritakan pesan.

Selain itu, hasil karyanya pasti selalu menonjolkan unsur estetik dan cukup berbeda dengan karya desainer grafis.

2. TEMPAT BEKERJA

• Designer

Umumnya, para desainer grafis bekerja dalam ruangan kantor atau studio. Jam kerjanya pun bisa berjalan sesuai jam kerja normal.

Namun, jika memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam deadline padat, maka mereka juga harus mau bekerja lembur.

Selain itu, desainer juga harus selalu siap sedia saat klien menginginkan revisi dan memberikan brief yang baru.

Desainer grafis umumnya juga harus bekerja sama dengan copywriter dalam membuat karyanya demi konten yang pas dari sisi teks dan gambar.

• Illustrator

Berbeda dengan desainer grafis, bagi seorang ilustrator, mereka tidak harus selalu bekerja di kantor. Biasanya, mereka bekerja di studio seni untuk membuat karya-karyanya.

Selain itu, saat ini cukup banyak ilustrator freelance yang bekerja dari rumah. Walau lebih santai, namun seorang ilustrator juga harus patuh dengan deadline.