Di era digital ini persaingan kerja semakin ketat belum lagi manusia harus bersaing dengan AI untuk mendapatkan pekerjaan.
AI atau Artificial Intelligence adalah kecerdasan buatan yang dibuat untuk memudahkan pekerjaan manusia. Kendati demikian teknologi AI sedikit demi sedikit menggeser pekerjaan manusia. AI lebih cerdas dan efektif sehingga banyak perusahaan lebih memilih menggunakan AI daripada manusia. Sehingga terjadi banyak persaingan antara manusia dan AI.
Manusia harus lebih cerdas untuk bisa mengungguli AI, meskipun AI sangat canggih dan cerdas, teknologi ini juga punya kelemahan. Manusia memiliki emosi yang tidak dimiliki robot, manusia bisa menciptakan tren dan candaan, manusia bisa menciptakan bahasa slang, manusia pula yang menciptakan AI itu sendiri. Maka dari itu jelas manusia jelas lebih unggul dari AI.
Apakah kamu pernah menonton salah satu film Marvel yang berjudul Age of Ultron. dalam Film itu Tony Stark menciptakan robot AI dengan maksud membantu tugas manusia namun berakhir robot itu melawan dirinya sendiri dan menjadi musuh manusia. Ada lagi dalam salah satu film doraemon, dimana manusia dalam film itu menjadi ketergantungan dengan teknologi hingga membuat manusia di planet itu berada dalam mesin sepanjang waktu karena sudah tidak tahu cara berjalan.
Teknologi terkadang membantu manusia namun juga dapat menjadikan bumerang yang menghancurkan manusia itu sendiri. Oleh karena itu gunakan penting untuk selalu gunakan teknologi sewajarnya dan selalu berusaha mengembangkan kemampuan dan skill.
Beberapa ide bisnis agar dapat bersaing dengan AI:
- Bisnis Homemade
Bisnis homemade mengutamakan ciri khas dan kreativitas pembuatnya yang tidak bisa ditiru oleh teknologi. contohnya bisnis gerabah, barang-barang rajut, dan aksesoris seperti gelang atau makrame.
- Bisnis Makanan
Pekerjaan yang berhubungan dengan bisnis makanan tidak akan mudah digantikan oleh teknologi. Soal cita rasa dan inovasi pada makanan hanya bisa dilakukan oleh manusia. Bisnis makanan selalu menciptakan resep baru karena makanan menggabungkan inovasi dan rasa. Tentu saja teknologi AI tidak bisa merasakan rasa makanan.
- Bisnis jasa desain dan lukisan
meskipun AI sangat cerdas dan mahir namun AI tidak akan bisa menuangkan emosi ke dalam desain atau lukisan. perasaan dan emosi hanya bisa dirasakan manusia. setiap detail sentuhan manusia, kerumitan yang tidak bisa ditiru AI, ketidaksempurnaan dalam manusia dan pemikiran rumit manusia yang dituangkan pada suatu gambar tidak akan bisa diwakili oleh teknologi. Desain dan lukisan juga merupakan sudut pandang dari penciptanya.
Teknologi tidak akan mampu menciptakan makna pada setiap coretan yang dibuat dari pengalaman, imajinasi, kreativitas dan identitas tangan dan pikiran manusia tidak akan bisa diekspresikan oleh teknologi.
- Bisnis jasa menulis konten sosial media
Semakin berkembang teknologi maka semakin banyak orang menggunakan sosial media. namun tidak semua bisa membuat konten yang bagus untuk meningkatkan audiens.
Meskipun AI bisa memproduksi tulisan konten namun tidak akan sama dengan tulisan manusia. Bahasa yang trendi dan gaul diciptakan oleh manusia sehingga hanya manusia yang bisa menggunakannya dengan tepat sesuai konteks. Termasuk bahasa-bahasa yang digunakan dalam membuat meme atau candaan.
Beberapa pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh AI
- Tenaga kesehatan:
- Penegak hukum
- Penulis baik jurnalis maupun buku
- Musisi ataupun aktor
- psikolog
- komika
- atlet
Pekerjaan-pekerjaan tersebut hanya bisa dilakukan oleh manusia karena membutuhkan moralitas dan etika, contohnya membutuhkan keterlibatan manusia seperti dokter, pekerjaan tentang pengambilan keputusan oleh Hakim dan jaksa serta pekerjaan pemahaman terhadap perasaan manusia. Manusia memiliki kemampuan untuk mengekspresikan kreativitas dan perasaan tidak seperti teknologi.
Keunggulan manusia dibanding AI:
- Kreativitas dan inovasi unik yang dimiliki manusia, pada setiap kreativitasnya terdapat emosi dan perasaan yang dituangkan sedangkan kreativitas AI terbatas dan tidak memiliki karakteristik.
- Manusia dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, sehingga bisa cepat belajar keterampilan baru sesuai dengan kebutuhan. sementara teknologi AI terbatas pada algoritma
- Kemampuan berpikir kritis milik manusia dengan cara menilai situasi dan membuat keputusan berdasarkan pendapat dan selera pribadi.
- Perasaan manusia tidak akan bisa ditiru AI seperti cara berinteraksi dengan sesama manusia. Terdapat beberapa pekerjaan layanan yang mengutamakan interaksi dengan manusia seperti pelayanan pelanggan, pendidikan dan kesehatan. Manusia memiliki cara berkomunikasi unik yang dapat memberikan dukungan emosional sedangkan teknologi tidak akan bisa memahami perasaan manusia sesungguhnya. Contohnya cara bercanda manusia tidak mudah ditiru oleh teknologi AI bahkan manusia lainnya pun berbeda cara bercandanya.
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk bersaing dengan AI:
- Kemampuan manusia yang harus terus dikembangkan, ciptakan keunikan karya dan pekerjaan manusia yang tidak bisa ditiru manusia. Bahkan jika banyak pekerjaan bisa digantikan AI tunjukkan bahwa milik manusia berbeda.
- Kembangkan keterampilan unik contohnya yang berhubungan dengan humor dan seni. Kamu bisa mulai fokus mengembangkan bakat dan kemampuan dalam pemecahan masalah.
- Adanya teknologi AI bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, buatlah teknologi ini bekerja sebagai asistenmu kemudian kembangkan dengan lebih baik.
- Berpikirlah secara strategis dalam pekerjaan. Lakukan ananlisis pekerjaan yang strategis untuk bersaing dengan kecepatan teknologi.
- Pelajari kekurangan AI untuk bisa mengalahkan AI. Jadilah orang yang bisa melakukan hal yang tidak bisa dilakukan AI.
- Pahamilah nilai-nilai moralitas dan etika pada pekerjaang yang memerlukan hal tersebut. Etika dan moralitas akan menjaga hubungan antar manusia dan membantu dalam interaksi manusia.
Demikianlah pembahasan mengenai bersaing dengan AI dan hal yang perlu disiapkan. Dalam dunia bisnis menghadapi perkara ini bukanlah hal mudah Namun karena manusia memiliki keunggulan dan kreativitas yang tidak mudah untuk digantikan oleh teknologi.
Fokuslah dalam mengembangkan bakat dan keterampilan dalam bidang kreativitas, seni, dan empati. Jangan berleha-leha sementara AI terus banyak dikembangkan untuk memenuhi permintaan pasar. Teruslah kembangkan bakat dan kemampuan dalam berbagai bidang.
Hubungi kami disini apabila membutuhkan jasa desain logo.