Desain grafis diciptakan untuk berbagai kebutuhan dalam keseharian baik untuk media cetak maupun media digital. Meskipun memiliki jenis desain yang sama ada beberapa hal berbeda yang perlu diperhatikan ketika desain grafis akan dicetak. Desain grafis untuk media cetak memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda, seperti format warna, ukuran, jenis media hingga jenis penggunaannya (Jessica, 2016).1
Desain media digital umumnya akan digunakan dalam website, media sosial, aplikasi digital dan diakses dari berbagai perangkat canggih. Berbeda dengan desain grafis untuk media cetak yang dicetak pada media kertas, kanvas hingga kain, bergantung kebutuhan. Agar efektif penting untuk memahami jenis desain, kebutuhan penggunaan dan media yang digunakan, ada beberapa yang perlu diubah ketika desian digunakan dalam media cetak.
HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA DESAIN UNTUK MEDIA CETAK
Media cetak akan menggunakan bahan material yang sesuai ukuran atau kebutuhan penggunaan, beberapa diantaranya ada yang berukuran besar dan ada yang tahan air. Desain grafis memiliki banyak sekali variasi dan jenisnya untuk kebutuhan media cetak seperti banner, flyer, poster hingga kemasan. Perhatikan beberapa hal ini ketika menciptakan desain media cetak:
Dimana Print akan Digunakan
Pertama perhatikan dimanakah desain tersebut akan digunakan setelah dicetak, apakah untuk kebutuhan iklan, display katalog toko, majalah, pakaian, atau poster acara. Perbedaan bentuk jenis print ini akan membutuhkan bahan berbeda, ukuran dan layout yang berbeda. Tingkat kesederhanaan dan kerumitan bentuk desain memengaruhi kebutuhan dan media yang digunakan.
Jika desain print akan digunakan untuk kebutuhan desain sebaiknya memilih gaya desain yang tepat sehingga tampilan visualnya tetap menarik. Terkadang desain yang rumit akan kurang jelas pada media tekstil atau kanvas. Ukuran dan bentuk print akan berbeda untuk setiap jenis desain tersebut, ukuran poster biasanya tidak begitu besar, berbeda dengan banner terkadang ada yang belasan meter.
Software Desain yang Digunakan
Dalam menciptakan desain grafis cetak, biasanya ada beberapa perangkat lunak desain yang bisa digunakan. Beberapa software desain yang umum digunakan biasanya seperti Adobe Illustrator, Photoshop dan Coreldraw. Penggunaan alat desain yang tepat akan membantu menciptakan desain media cetak yang berkualitas.
Untuk menciptakan desain cetak yang merupakan desain vektor sebaiknya menggunakan Adobe Illustrator atau Coreldraw. Desain poster, banner atau flyer yang akan dicetak bisa menggunakan kedua aplikasi tersebut untuk menciptakan desain yang berkualitas. Sementarajika iingin menciptakan desain media cetak seperti majalah sebaiknya menggunakan aplikasi InDesign.
Ukuran File Desain
Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah ukuran desain cetak, ukuran ini harus ditentukan terlebih dahulu sebelum membuat desain sehingga memudahkan proses printing. Besar dan kecilnya ukuran desain media cetak ditentukan oleh jenis desain dan kebutuhan penggunaan. Umumnya desain media cetak untuk brosur, buku katalog dan kartu nama akan memiliki ukuran yang kecil yang bisa dipegang.
Untuk standar internasional biasanya desain grafis yang dicetak pada kertas akan memiliki ukuran seperti A5, A4, A3 dan lainnya. Setia ukuran ini memiliki kebutuhan penggunaan yang berbeda untuk jenis desain. Pastikan untuk selalu menentukan ukuran termasuk layout desainnya apakah portrait atau landscape sehingga memudahkan proses desain dan cetaknya.
Format Warna Desain
Ini adalah salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan untuk memastikan desain grafis tampil sesuai gambar pada media digital. Perlu dipahami jika desain grafis untuk media cetak akan memiliki format warna berbeda dengan desain media digital. Desain grafis bisa memiliki tampilan warna berbeda pada media cetak, sehingga warnanya perlu disesuaikan.
Untuk memastikan warna desain grafis akan sama baik pada media cetak maupun digital gunakan format warna yang tepat. Untuk kebutuhan media cetak, biasanya format warna yang digunakan adalah CMYK. Jangan menggunakan format warna RGB untuk digunakan dalam media cetak karena tampilan warna akan berubah sehingga bisa menciptakan visual yang kurang menarik dan tidak tepat.
Tipografi atau Gaya Font
Jika media cetak memiliki teks penting untuk mengatur tipografi dengan baik agar pesan mudah terbaca dan bisa menyampaikan pesan dengan baik. Pilih font yang tepat yang sesuai dengan ukuran desain, jika desain berukuran kecil hindari memilih font yang rumit karena teks akan sulit dibaca. Tidak hanya memilih gaya font yang tepat, penting juga mengatur ukuran teks dan memilih warna teks yang tepat.
Teks dalam desain cetak harus memiliki warna yang kontras dengan latar belakang sehingga mudah terbaca. Terkadang pemilihan tipografi untuk desain cetak juga disesuaikan dengan jenis desain, poster bisa memiliki gaya font yang unik. Berbeda dengan desain majalah yang bisa difokuskan untuk memiliki jenis font yang sederhana dan fleksibel pada ukuran kecil. Sehingga saat dicetak tetap mudah untuk dibaca.
Margin Desain
Berbeda dengan media digital yang ukuran menyesuaikan dengan format media sosial dan website, ukuran media cetak menyesuaikan kebutuhan. Untuk memastikan desain grafis tampil konsisten dan tidak takur terpotong ketika dicetak, biasanya bagian pinggir akan diberi margin. Batas tepi pada pinggir halaman akan membantu memastikan desain grafis tidak terpotong.
Lebar margin biasanya menyesuaikan kebutuhan, umumnya direkomendasikan menggunakan 5mm lebar margin. Untuk kebutuhan buku atau majalah biasanya marginnya akan berbeda lagi menyesuaikan titik potong pinggir majalah. Dengan memberi batas tepi ini desain akan lebih mudah untuk menyesuaikan ukuran dengan baik dan dapat dipotong dengan lebih rapi.
JENIS DESAIN MEDIA CETAK BERDASARKAN UKURANNYA
Berikut ini beberapa jenis desain mediaceta dnegan berbagai ukuran:
Desain Kartu Nama
Umumnya desain kartu nama akan memiliki ukuran kecil yang bisa disimpan didompet dengan tampilan desain yang sederhana. Hal ini karena kartu nama memiliki fungsi sebagai kartu identitas untuk pekerjaan. Desain kartu nama akan menyesuaikan dengan desain identitas merek bisnis atau perusahaan agar relevan.
Biasanya ukuran cetak untuk desain kartu nama adalah 9 x 5.5 cm, selain itu ukuran 88 x 55 mm juga cukup umum digunakan di Indonesia. Untuk bahannya desain kartu nama cukup umum menggunakan bahan art paper, art carton, linen jepang, dan Nettuno. Jenis bahan ini menciptakan tampilan tekstur yang berbeda dan tingkat keawetan yang berbeda.
Desain Brosur atau Flyer
Desain grafis ini biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari promosi produk, katalog produk hingga desain profil perusahaan. Sebenarnya ukuran untuk desain brosur ini cukup bervariasi mulai dari terkecil biasanya menggunakan ukuran A5, A4 hingga A3. Desain brosur biasanya juga dapat dicetak dua sisi depan belakang sehingga efektif menyampaikan informasi secara singkat.
Ukuran yang kecil dengan cetak dua sisi ini membuat desain flyer efektif menyampaikan informasi yang banyak dalam waktu singkat dan desain menarik. Untuk bahannya flyer juga beragam ada yang menggunakan kertas dari serat sutra, kertas mengkilap dan kertas kraft. Umumnya flyer atau brosur menggunakan bahan yang tidak begitu tebal, terutama untuk ukuran kecil agar mudah dibagikan dan dibawa.
Desain Poster
Untuk jenis desain ini biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dari desain brosur dan memiliki jenis informasi yang lebih sederhana. Poster memiliki berbagai jenis informasi mulai dari untuk kampanye, hingga menginformasikan event atau acara tertentu. Agar mudah dibaca dan menarik perhatian biasanya desain poster akan memiliki ukuran yang besar.
Desain poster umumnya akan memiliki beberapa ukuran seperti A4, A3, A2 atau B2, selain itu seringkali desain poster dibuat dalam bentuk potrait. Sementaa untuk bahan yang digunakan juga cukup beragam seperti Art Carton, Art Paper, Ivory hingga Canvas.
KESIMPULAN
Desain untuk kebutuhan media cetak biasanya digunakan dalam berbagai kebutuhan termasuk untuk display toko, poster papan pengumuman hingga banner pinggir jalan. Agar tampil menarik penting untuk memperhatikan hal-hal penting sehingga desain cetak tampil sesuai desain digitalnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti jenis desain, kebutuhan penggunaan, format warna, dan ukuran desainnya. Selalu perhatikan penggunaan jenis bahan dan ukuran desain agar desain bisa tampil menarik ketika dicetak, sesuaikan dengan kebutuhan.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
- Walrack, Jessica. (2016, April 16). What to consider when you want to print a design. Design Crowd. https://blog.designcrowd.com/article/839/what-to-consider-when-you-want-to-print-a-design#:~:text=Images,inch%20of%20your%20print%20design. ↩︎