Tanpa disadari tren desain grafis kebanyakan memiliki tampilan desain yang bersih dan sederhana. Hal ini dipengaruhi oleh kemudahan desain yang bersih untuk menarik perhatian, mudah dibaca, langsung fokus pada pesan utama dan desain yang fleksibel. Untuk membuat desain tampil bersih dan sederhana, ada beberapa aturan yang perlu diterapkan saat menciptakan desain grafis.
Secara umum berbagai desain yang bersih akan memiliki sedikit elemen, bentuk elemen sederhana dan sisa ruang yang luas dan bersih. Gaya desain yang bersih ini bisa ditemui dalam banyak jenis desain mulai dari logo, kemasan dan desain poster pemasaran (Addison, 2024)1. Desain grafis yang tampil bersih akan memudahkan untuk menarik perhatian pada pesan utama yang disampaikan.
TUJUAN MENCIPTAKAN DESAIN YANG BERSIH
Desain yang bersih ini tidak sekedar menggunakan elemen sedikit atau latar belakang berwarna putih. Namun desain yang bersih tetap berfokus menyampaikan dengan tampilan sederhana yang jua menarik. Ada beberapa alasan mengapa desain yang bersih menjadi pilihan favorit:
Memudahkan Pesan Terbaca dengan Baik
Tampilan desain yang bersih akan berfokus pada pesan utama sehingga lebih efektif menyampaikan pesan. Hal ini karena desain yang bersih akan memiliki sedikit elemen termasuk kombinasinya. Elemen yang digunakan akan difokuskan untuk pesan utama saja sehingga tidak begitu banyak.
Pada desain yang rumit, pesan utama akan sulit terbaca dengan baik, sehingga perlu ditonjolkan. Sementara tidak butuh banyak effort atau elemen yang unik untuk membuat pesan utama menjadi fokus audiens. Bandingkan bagaimana pesan dalam desain iklan dengan tampilan bersih dan yang kompleks, desain yang bersih akan lebih mudah dibaca dengan cepat.
Mudah Digunakan dalam Berbagai Ukuran dan Perangkat
Desain grafis yang bersih akan mudah digunakan karena bisa konsisten pada berbagai penggunaan. Tampilan yang bersih ini dapat digunakan untuk semua jenis desain termasuk desain website, aplikasi, poster, kemasan hingga desain logo. Desain logo yang tampil bersih akan mudah digunakan dalam berbagai media, ukuran dan jenis desain.
Desain yang bersih akan memiliki bentuk desain yang konsisten, mudah dibaca dan memiliki warna yang fleksibel. Pesan dan bentuk desain akan tetap sama dalam berbagai penggunaan. Tampilan yang bersih akan membuat desain lebih fleksibel dan tampil konsisten sehingga tidak merubah pesan dan bentuk elemen.
Baca juga: 7 Kesalahan dalam Membuat Desain Logo yang Sederhana
Desain akan Bertahan Lama atau Timeless
Alasan mengapa memilih desain yang bersih juga dikarenakan, desain yang bersih akan timeless. Berbeda dengan desain yang rumit dan kompleks akan sulit untuk tetap relevan jika tren berubah. Desain bersih akan mudah untuk beradaptasi dengan perubahan tren desain.
Tampilan visual yang bersih, membuat desain ini akan tetap relevan dalam waktu yang lama, terutama ketika elemen juga bersih dan sederhana. Penggunaan warna netral, font bersih dan ilustrasi yang terbatas akan membuat tampilan sederhana. Biasanya prinsip ini diterapkan untuk menciptakan desain logo dan kemasan yang tidak akan sering diganti dalam waktu yang lama.
Terlihat Lebih Menarik
Pada era serba cepat, audiens seringkali hanya melihat desain dalam waktu singkat, sehingga desain bersih lebih efektif menarik perhatian. Halaman desain yang bersih akan berfokus pada pesan utama, tidak banyak elemen yang mengganggu. Hal ini akan membantu desain untuk tampil menarik perhatian dengan cepat.
Visual yang bersih akan membantu audiens membaca dengan cepat, jika desain bersih audiens juga akan mudah menarik perhatian pada pesan utama. Desain yang rumit akan membingungkan dan malah mengurangi daya tarik visual, berbeda dengan desain yang bersih dan terfokus.
7 ATURAN MENCIPTAKAN DESAIN YANG BERSIH
Untuk menciptakan desain grafis yang menarik perhatian penting untuk membatasi jumlah elemen yang berlebihan karena bisa menghilangkan fokus utama. Gaya visual yang bersih akan lebih efektif menyampaikan tujuan dan pesan daripada desain yang berlebihan. Ciptakan desain yang bersih dengan memahami beberapa aturan ini:
Gunakan Sedikit Elemen
Batasi jumlah elemen visual yang digunakan fokuskan pada elemen penting saja. Pilih elemen yang efektif menarik perhatian, sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan tidak berlebihan. Tidak hanya jumlah yang perlu dibatasi tetapi keberagaman dan ketidak harmonisan elemen.
Hindari menggunakan warna yang terlalu berbeda pada desain yang bersih, jumlah variasi elemen tidak boleh lebih dari tiga baik warna, jenis font atau jumlah gambar. Jika menggunakan gambar satu atau dua saja sudah cukup. Pembatasan elemen akan menciptakan kesederhanaan fokus yang jelas serta negative space yang luas.
Baca juga: Rekomendasi Font Ramah Untuk Desain Poster FnB
Pilih Warna Solid Tidak Lebih dari Tiga
Warna desain berperan penting dalam menciptakan tampilan yang bersih. Biasanya pada gaya visual ini, warna netral yang solid akan disarankan. Kombinasi warna hitam dan putih termasuk yang paling banyak digunakan untuk menciptakan desain yang bersih.
Hindari menggunakan warna gradasi cerah atau gradasi yang menciptakan ilusi, warna cerah solid akan lebih disarankan. Jumlah warna dalam gaya visual ini tidak boleh lebih dari tiga, warna tidak boleh terlalu berbeda tetapi haus kontras. Kombinasi warna cerah dan putih juga akan tampil bersih dan sederhana, daripada mengkombinasikan sesama warna cerah.
Batasi Panjang Teks
Kebersihan halaman desain juga bisa dipengaruhi oleh jumlah teks yang panjang dan banyak. Meskipun ts akan menggunakan jenis font yang sederhana dan bersih, da baiknya untuk membatasi panjang teks. Batasi jumlah informasi yang disampaikan dalam sebuah desain jika perlu bagi kedalam beberapa halaman.
Teks yang terlalu pada tidak hanya sulit untuk dibaca tetapi juga akan terlihat berantakan dan membosankan. Pada jenis desain infografis dan poster hindari menggunakan teks yang terlalu panjang. Pilih poin-poin yang penting saja sehingga desain lebih terfokus dan sederhana.
Pilih Jenis Font Bersih dan Mudah Dibaca
Salah satu aturan penting dalam menciptakan desain bersih adalah penggunaan jenis font untuk teksnya. Tampilan desain akan bersih, jika gaya font juga bersih dan sederhana. Hindari memilih font rumit, atau yang memiliki dekorasi dan tekstur karena akan mengurangi visual yang bersih.
Jenis font serif dan sans serif adalah yang paling disarankan untuk menciptakan desain bersih. Sering juga panagan font sesama sans serif dengan ketebalan yang berbeda akan menciptakan hirarki tapi desain masih bersih.
Baca juga: Mengapa Kesederhanaan Penting Dalam Desain Pemasaran?
Sederhana Bentuk Elemen
Jika desain akan menggunakan gambar atau ikon seperti pada desain logo, website dan poster, untuk menciptakan tampilan bersih pastikan bentuk gambar dan ikon bersih. Jenis ikon outline akan lebih cocok untuk menciptakan visual yang bersih, gambar siluet tanpa tekstur dan efek visual akan cocok dengan gaya visual yang bersih.
Desain logo yang bersih akan memiliki bentuk ikon yang bersih dan sederhana tanpa dekorasi atau efek visual. Sama halnya dengan desain web atau aplikasi akan menggunakan ikon dan gambar sederhana agar tampil bersih. Elemen yang sederhana dan bersih akan mudah beradaptasi dan memudahkan pengenalan oleh audiens.
Sisakan Ruang Negatif
Kunci utama dalam menciptakan tampilan yang bersih adalah menyisakan jarak dan ruang negatif yang luas. Setiap elemen teks atau gambar sekalipun perlu menyisakan ruang yang cukup agar desain tampak bersih. Sisa ruang dalam gaya visual ini tidak boleh diberi tambahan elemen, dekorasi atau efek visual agar tetap bersih. Ruang negatif akan memberikan ruang untuk mata audiens dan pembaca untuk beristirahat dan bernafas.
Perhatikan Tata Letak Elemen agar Bersih dan Rapi
Terakhir, layout atau tata letak elemen desain juga bisa memengaruhi tampilan visual yang bersih. Meski jumlah elemen sudah terbatas terkadang tata letak yang tidak rapi dan sejajar akan membuat desain terlihat berantakan. Desain yang berantakan dan tidak rapi akan menciptakan tampilan yang kurang profesional. Visual yang bersih tidak akan tercapai jika elemen tidak diatur agar rapi dan terstruktur dengan baik.
KESIMPULAN
Desain yang bersih ini termasuk kedalam gaya desain modern dan minimalis. Namun tidak semua desain modern akan tampil bersih dan minimalis, desain yang bersih umumnya akan memiliki jumlah elemen terbatas dan ruang negatif yang luas. Dengan menerapkan beberapa aturan dalam menciptakan desain yang bersih tersebut akan membantu menciptakan desain grafis menarik dan efektif. Gaya visual yang bersih ini banyak diterapkan untuk berbagai desain seperti logo, website hingga desain pemasaran.
Bagi yang membutuhkan jasa desain logo, segera hubungi kami di jasalogo.id. Kunjungi juga laman instagram jasalogo.id disini.
- Duvall, Addison. (2024, Feb 8). The 10 Golden Rules of Simple, Clean Design. speckyboy. https://speckyboy.com/the-10-golden-rules-of-simple-clean-design/ ↩︎