5 Prinsip Desain Grafis yang Penting untuk Anda Ketahui – Pernah kah kalian perhatikan banner jualan kang pecel lele pinggir jalan, kang nasgor samping komplek, atau kang martabak bangka depan alfamart?
Pertanyaanya adalah, kenapa sih harus seragam-kan bukan frenchise atau milik label perusahaan tertentu, tapi kok banner pecel lele harus background putih, kang nasgor latar warna dasarnya kuning, dan kang martabak dominasi biru kuning tulisanya merah?
Tapi, memang perlukah, sobat jasalogo.id, pakai banner seperti itu? Sampe diniatin bikin dulu ke percetakan khusus buat jualan dan memangnya harus ya desain nya seragam semua?
Sadar atau tidak, sobat jasalogo, desain grafis telah menyebar di mana-mana, baik itu elektronik maupun bentuk fisik lainnya. Mulai dari hal terkecil seperti tulisan dan gambar di koin 1000-an jadul sampe poster kampanye caleg segede gaban yang di pasang pinggir jalan.
Tapi, tahu tidak sih Anda, apa itu desain grafis? Dan adakah syarat tertentu suatu hal dapat di sebut sebagai desain grafis? Yuk, langsung simak 5 unsur desain grafis yang penting untuk Anda ketahui dari Jasalogo.id berikut yak!
Table of Contents
Toggle5 Prinsip Desain Grafis yang Penting Untuk Anda Ketahui
Pengertian
Dudy Wiyancoko mendefinisikan Desain sebagai segala hal yang berhubungan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing atau rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding. Sementara Dedi Nurhadiat secara sederhana mendefinisikan Desains ialah perencanaan untuk mewujudkan suatu gagasan.
Prinsip Desain
Prinsip-prinsip desain membantu menentukan bagaimana menggunakan elemen desain. Prinsip-prinsip desain membantu anda untuk menggabungkan berbagai elemen desain ke dalam tata letak yang baik. Ada 5 unsur Desain Grafis yang Penting Untuk Anda Ketahui, terdiri atas:
Keselarasan (Harmoni)
Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling mengisi dan menimbang.
Keselarasan (harmoni) bertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh rancangan penyajian.
Kesebandingan (Proporsi)
Kesebandingan (proporsi) merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan.
Kesebandingan dapat dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara:
– Suatu elemen dengan elemen yang lain,
– Elemen bidang/ ruang dengan dimensi bidang/ruangnya,
– Dimensi bidang/ruang itu sendiri.
Irama (Ritme)
Irama (ritme) dapat kita rasakan. Ritme terjadi karena adanya pengulangan pada bidang/ruang yang menyebabkan kita dapat merasakan adanya perakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain. Gerak dan pengulangan tersebut mengajak mata mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya.
Keseimbangan (Balance)
Tujuan utama sebuah karya diskomvis adalah menarik dilihat. Disain komunikasi visual sebagai media komunikasi yang bertujuan untuk mentransfer informasi secara jelas sekaligus estetis memerlukan keadaan keseimbangan pada unsur-unsur yang ada di dalamnya.
Bentuk keseimbangan yang sederhana adalah keseimbangan simetris yang terkesan resmi atau formal, sedangkan keseimbangan asimetris terkesan informal dan lebih dinamis.
Penekanan (Emphasis)
Dalam setiap bentuk komunikasi ada beberapa bahan atau gagasan yang lebih perlu ditampilkan dari pada yang lain. Tujuan utama dalam pemberian penekanan (emphasis) adalah untuk mengarahkan pandangan pembaca pada suatu yang ditonjolkan. Emphasis dapat dicapai misalnya mengganti ukuran, bentuk, irama dan arah dari unsur-unsur karya desain.
So, demikian tadi, sobat jasalogo.id mengenai 5 prinsip desain grafis yang penting untuk Anda ketahui!
Team desain jasalogo.id profesional dalam membuat desain logo yang unik, menarik sesuai dengan visi misi usaha Anda!
Jadi, pastikan Anda memesan desain logo hanya di jasalogo.id! Kami aktif 24 jam siap melayani pesanan Anda!