Unsur Desain Fesyen, Jangan Sampai Tidak Tahu – Ada unsur-unsur yang wajib sobat jasalogo.id ketahui, nih terkait dengan dunia desain fesyen. Apa saja, sobat? Berikut informasinya untuk Anda!
SILHOULETTE DAN GARIS
Silhoulette
Silhoulette itu merupakan garis luar dari pakaian/ busana dan tidak termasuk bagian-bagian kecil lainnya. Bagian kecil tersebut misalnya, seperti yang terdapat pada pakaian. Apa saja? Misalnya adalah kelim, utan, kopnat 1 lipit pantas.
Garis
Garis yang dimaksud di sini kebalikan dari yang telah dijelaskan sebelumnya (silhoulette) yaitu garis yang terdapat di dalam pakaian tersebut. Garis yang terlihat jelas apabila dilihat lebih dekat dan gari-garis itu terjadi disebabkan oleh:
Dengan potongan-potongan, bagian-bagian pakaian tersebut seperti garis pinggang, garis leher, lengan badan garis sambungan sisi dan lain-lain.
Detail, dekorasi pada pakain seperti lipatan-lipatan jarum (tucks), kupnat (dart), kerutan rimpel bisban, renda dan sebagainya.
Hiasan aplikasi, tusuk mesin (tusuk hias, mesin serbaguna) dan lain-lain.
Garis Vertical
Garis ini lurus dan mempunyai sifat ketegasan, kepastian, kelakuan dan ketinggian. Apabila garis tersebut terdapat pada pakaian maka akan memberi kesan meninggikan dan memanjakan.
Oleh sebab itu, pemakai garis vertical tersebut cocok dipakai untuk orang yang bertubuh gemuk dan pendek sehingga memberikan kesan yang lebih kurus dari ukuran sebenamya.
Garis Horizontal
Garis horizontal bersifat tenang dan melebarkan. Untuk itu pemakaian garis ini cocok untuk bentuk tubuh kurus dan tinggi kurus dan tidak cocok untuk tubuh gemuk dan pendek.
Garis Diagonal
Garis diagonal memberi kesan merampingkan/melangsingkan, tetapi apabila garis diagonal lebih rendah akan memberikan kesan melebarkan. Selain itu, sobat jasalogo.id perlu tahu juga apabila garis diagonalnya lebih tegak akan memberi kesan meninggikan.
Garis Lengkung
Garis lengkung akan memberi sifat lemah lembut dan luwes, pergunakanlah garis ini apabila menginginkan kesn yang lembut pada pemakainya.
Garis Patah
Garis patah akan memberikan pengaruh memotong suatu garis panjang, garis ini memberi pengaruh memendekkan dan meninggikan tergantung dari bentuk garis tersebut.
Bentuk Bidang
Bentuk dan bidang pada desain busana mengacu akan bentuk silhoulette atau garis pakaian luar dari suatu desain busana. Desain busana terjadi karena sambungan-sambungan dari potongan bagian pakaian yang dibuat sesuai dengan desain yang diinginkan.
Value Gelap Terang
Value gelap terang dalam desain busan adalah pemberianbayangan gelap dan terang berdasarkan perspektif, realisasinya dapat dilakukan dengan mengarsirdesain dan mewarnai desain pada waktu penyelesaian desain finishing.
Tekstur
Silhouletee, garis, bentuk dan bidang mempunyai suatu tekstur atau sifat permukaaaqn yang tidak hanya bisa dilihat tetapi juga dirasakan.
Untuk menggarnbarkan suatu tekstur yang berbeda pada desain dapat dilakukan dengan membedakan ukuran tebal tipisnya garis, bentuk garis, gelap dan terangnya bayangan dengan mengarsir clan mewarnai desain.
Dalam desain busana, tekstur ini penting sekali dipelajari karena setiap jenis tekstiVtenunan mempunyai sifat permukaan yang berbeda-beda.
Ukuran
Ukuran adalah tennasuk elemen yang penting dalarn desain busana, ukuran yang dimaksud di sini lebih terfokus pada ukuran proporsi tubuh manusia (wanita) untuk keperluan desain busana yaitu busana, perlengkapan assesoris
Warna
Warna adalah sesuatu yang tak kalah penting terutama dalam desain busana. Hal itu karena, warna dapat meningkatkan muru desain, memperindah, membedaka desain sesuai dengan tujuannya, sesuai dengan karakternya
Sebagai contoh adalah desain untuk busana ke kantor, ke pesta, desain untuk remaja, anak-anak atau orang dewasa.
KESIMPULAN
Itulah beberapa informasi tentang desain struktural pada busana. Anda dapat mengunjungi katalog kami di instagram klik disini!